Sherly Kamalia Admajaya

18 2 0
                                    

"Engga yang gua tau cuma itu. Eh engga ada lagi, tadi kan bu Nia nanya tuh 'Kalian udah saling kenal?' kak Daffa bilang 'engga' cewe itu bilang 'iya'. Gue rasa mereka ada something yang disembunyikan, atau ga si cewe itu punya salah sampe kak Daffa bisa gitu. Itu gua baru menduga-duga ya Lol, lu jangan percaya dulu. Tanya sama nara sumbernya yang berssngkutan aja." Jawab Gilang.

"Iya bawel lu." Balas Lolly.

"Yey bawel-bawel gini gua menyimpan banyak banyak info ya AHAHAH.. Udah yu cabut bestai bentar lagi jam istirahat mending nongkrong kantin. Gue traktir deh kali ini." Ujar Gilang bersemangat.

"AYOOO!!!!" Jawab Lolly dengan semangat.

"Nama belakang doang Alexander, kalo gratis aja paling kenceng." Sindirr Gilang.

"GUA DENGER YA LANG." Ujar Lolly yang sudah menjauh.

"Gua harap lu ga sedih ya LOl, cuman cara ini yang bisa gua lakuin buat lo." Batin Gilang.

*****

Sherly  Kamalia Admajaya, Orang yang tadi ditunjukkan oleh Gilang bernama Sherly. tingginya tidak lebih dari Lolly. Tapi penampilannya sherly lebih fashionable. dengan rambunya yang di cat dengan warna Honey Brown. Sherly terlihat lebih mirip dengan anak smp dengan muka polos dan lugunya.

Sherly datang sebagai murid baru. Kedatangannya mengundang perhatian para siswa di sekolah ini. selain memiliki wajah cantik dan lugu, sherly juga termasuk anak dari jejran orang terpandang di kota ini. tidak banyak juga para siswi maupun siswi yang mengguminya wajah polosnya. tidak banyak juga dari mereka membandingkan kecantikan Lolly dan juga sherly

Suara bell terdengar dan suara ribut dari siswa-siswa mengalihkan perhatian Gilang dan Lolly. Udah mulai banyak siswa berdatangan. 

"Lolly!!!" Dua dari mereka berlarian menuju meja Lolly dan Gilang. Gillang sampai dibuat tutup telinga dengar suara teriakan tersebut. Lolly tidak mencoba untuk menghentikan Icha dan Puput yang meneriaki namanya. 

"Anjjir lah teriakan mereka padahal masih jauh loh." Ujar Gilang dengan males.

"Udah makanan tiap hari. Udah.. udah ga malu kalian dialatin sama banyak orang."ujar Lolly

"Ehh ada Gilang? Gimana bro kabarnya?" Tanya icha basa-basi

"Ga usah sok akrab deh emang kita kenal." jawab Gilang malas.

"Wah ngeselin dia Cha. minta di cakar kaya semalem mungkin dia" Kompor puput

"Anjirr Kompor lu put." Elak Gilang

"Gua mau pesen makan nih ada yang mau nitip?" tanya Rara yang dari tadi sibuk menyimak mereka.

"Pecel ayam Ra satu ga pake timun banyakin kolnya, nasinya setengah minumnnya terserah samain sama punya lu aja." Ujar Icha 

"Oke. kalo lu put? beda apa samain punya si Icha?"

"Samain aja deh tapi punya gua ga usah di pakein kol ya... makasi Rara ku sayang" jawab puput.

Setelah itu  hannya di jawab dengan deheman saja oleh Rara, tidak memerlukan waktu lama pesanan mereka sudah dibawakan oleh Rara. Mereka pun makan dengan hening, hingga ke heningan itu tergantikan dengan pertanyaan dari Rara.

"Pada heboh kenapa deh?" tanya Rara, dan dijawan dengan gelengan kepala oleh Lolly.

"Ehh..ehh liat kesana deh!" Gilang menunjuk lorong arah pintuk kantin, diamana di sana ada daffa dkk yang sedang berjalan menuju ke dalam kanti.

"Yailah itu mah cuman pacar gua sama temen-temenya doang Gilang. Kenapa jadi heboh" Jawab Icha kembali menikmati makanannya.

"Tau ya si gilang heboh banget kaya ngeliat setan. Apa jangan-jangan lu suka ya sama ka Daffa?" tanya Puput dan langsung mendapatkan pelototan dari Lolly.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 17 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Cool Ketos Vs Bad BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang