Obat Cemburu #2

86 9 2
                                    

Hayy guys walcome backk 😄

Author kembali menemani kalian nihh🥰

Terimakasih juga buat yang masih setia menunggu kelanjutan cerita ini hehe❤️

Gimana kabarnya? Mudah-mudahan sehat ya. Sorry banget baru bisa update lagi, kemaren-kemaren authornya sakit.
Udah lah gak mau banyak cincong

Happy reading guys 🥰
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_

Sorry kalo ada typo🙏🏻

Keduanya tertawa kecil, menikmati angin malam serta kelap-kelip lampu yang menghiasi jalanan. karena sangat menikmati angin malam Lolly merentangkan kedua tangannya, udara segar dan dingin yang menerpa tubuhnya, rasanya dirinya rindu sekali dengan momen bareng abangnya.

"Tangannya jangan gitu sayang, cantik. nanti ke sambar mobil." Tegur Daffa.

Tangan Daffa menarik kembali tangan Lolly untuk tetep melingkar pada perutnya. "Gini aja sampe sana."

Manik mata Lolly tidak sengaja menatap lampu hijau yang tiba-tiba saja berubah menjadi merah sehingga membuatnya panik dibuatnya.

"Kak!"
"Kak!"
"Kakak!!"

Jemari kekar milik Daffa pun mengeram motornya. Melirik ke samping kiri saat merasakan tepukan pada pundaknya ditepuk sangat keras. Tangan mungil itu menepuknya pundaknya.

"Iyaa,.. iyaa,... Ampun sayang." Rintih Daffa.

"Ish itu liat lampunya udah merah, masa masih tetep jalan." Kesal Lolly.

"Eheheh,.. maaf sayang aku gak tau." Jawab Daffa dengan polos.

"Makanya jangan pegang tangan aku terus sama lirik aku diam-diam di spion, kalo kita nabrak kan bahaya." Ujar Lolly kesal.

"Iya maaf ya sayangnya Daffa." Permintaan maaf Daffa.

"Yaudah sini tangannya taro lagi di pinggang, terus duduknya agak mepetan biar ga dingin." Sambung Daffa.

"Iiihh gak mau ya, nanti yang ada kakak keenakan." Daffa berdecak dengan pelan, mana ada ia berfikir seperti itu didalam otaknya, Semuanya itu pure agar kekasihnya tidak merasakan dinginnya malam.

Tangan Daffa bergerak menyentuh tangan Lolly dipinggangnya. Mengusap-usapnya dengan berkali-kali dan sesekali mengetuk jarinya pada tangan lolly. Menunggu berubahnya lampu yang tak kunjung juga mengganti warnya membuatnya jenuh. Melirik kekanan-kekirin, yang semakin ramai dipenuhi oleh kendaraan. Malahan rata-rata mereka membawa pasangan.

Daffa menghela nafasnya, untung saja dirinya sudah mempunyai pacar. Jadi tidak perlu iri melihat para pasangan yang lain sedang berduaan. Bersyukur deh dia memiliki Lolly, rumah deketan, pintar, baik, plus cantik pula. Paket komplit deh dia dimata Daffa.

"Jangan tidur loh ya. Kita pake motor gapake mobil loh yang, kamu si minta pake motor." Ujar Daffa melirik Lolly yang menguap.

"Engga kok. ayok jalan, udah berubah hijau tuh."

Jemari kiri acowok itu mengapit stir motornya sebelah kanan kemudian mengemasnya dengan pelan.

*****

Sampailah mereka ditempat tujuan yaitu pasar malam lebih tepatnya sih parkiran. Daffa menghentikan motornya di tempat parkir area khusus untuk motor. Daffa sedikit membalikan badannya kemudian tangan bergerak untuk melepaskan helm yang bertengger di kepala gadisnya.

Cool Ketos Vs Bad BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang