PEMBALASAN PUN DIMULAI

1.4K 55 28
                                    

Haii guys walcome backk 😄

Makasih yang udah setia baca dan nungguin kalo updatenya lama.
Luvvvyouuu guys 😘❣️

Jangan lupa vote, comen sebanyak²nya dan jangan lupa juga kasih tau juga sama temen², gebatan, pacar, mantan kalian buat baca cerita ini👌❤️

Maaf typo bertebaran 😂

Happy reading guys❣️

______________________________________________________________________________________

Kringg....kringg....kringg...

Alarm pun berbunyi untuk membangunkan Daffa namun, dengan mata yang masih tertutup ia mematikan alarm tersebut.

"Bacot banget." Guman Daffa dan memilih untuk kembali melanjutkan mimpinya yang sempat tertunda.

Elena yang sedang menyiapkan sarapan mendengarkan alarm dari kamar sang anak pun segera menuju ke kamarnya yang berada di lantai dua. Membangunkan sang anak yang masih tertidur lelap.

"Abang bangun bang, udah siang. Kamu ntar telat." Ujar Elena dengan lembut, sambil mengguncang punggung anaknya yang tidur tengkurap. Daffa memang ganteng, namun jika sudah tidur muka sama kelakuannya beda 180°. Biasanya kan kalo cowok ganteng itu pasti tidurnya juga ganteng lah kalo Daffa mah kagak ada ganteng-gantengnya. Oke balik ke laptop... Eh topik maksudnya.

Daffa masih saja tetep tidur dengan nyenyak.

"Daffa, kamu mau dihukum lagi sama pacar kamu? Gara-gara Dateng telat lagi! Kamu gak malu." Ujar Elena dengan gemas.

Daffa pun membuka matanya untuk mengumpulkan nyawanya, dan seketika matanya melotot melihat jam di atas nakas yang menunjukkan pukul 06:20.

"Mama! Kok gak bangunin dari tadi sih?" Tanya Daffa dengan heboh, dan berlari menuju kamar mandi.

"Kamunya aja yang budek,Mama udah bangunin kamu dari lembut, sampe kesel karna kamu gak bangun-bangun. Mama curiga tadi kamu bukanya tidur tapi mati." Ujar Elena sambil terheran-heran dengan anak satu-satunya. Elena pun milih meninggalkan Daffa dan menuju kembali ke meja makan.

Daffa selesai mandi, langsung menuju walk in closed untuk mengganti seragam sekolahnya. Tidak butuh waktu lama Daffa sudah rapih dan segera keluar menuju ke meja makan.

"Mahh, Mamahh..." Teriak Daffa sambil menuruni anak tangga dan menghampiri sang Mama yang sedang membuatkan sarapan untuknya.

Daffa pun mengambil satu potong roti yang sudah diolesi dengan selai coklat kesukaannya, lalu memasukan kedalam mulutnya dan mengunyahnya dengan cepat.

"Telat kan? Makanya jangan main PS sampe malem." Ceramah Elena di pagi hari ini.

"Iya mah iya, lagian Daffa gak main sampe malem kok, cuman jam 12 doang." Jelas Daffa kemudian meminum satu gelas susu.

"Kalo jam 12 gak malem, terus malemnya jam berapa Daffa?!" Tanya Elena geram.

"Yaudah mah, Daffa berangkat sekarang. Dah mah." Ujar Daffa sambil mencium tangan sang Mama dan bergegas menuju motornya.

Cool Ketos Vs Bad BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang