Hari ini hari Minggu. Hari dimana sekolah libur dan dimana hari Lolly bisa referensing, setelah ia sibuk beberapa hari yang lalu.
Hari ini Lolly berada di sebuah mall bersama dengan seorang laki-laki tampan yang ada di depannya.
"Bang aku ke toko permen bentar yaa." Ijin Lolly.
"Hmmmm iya princess." Jawab laki-laki itu dengan senyuman manis. Ada yang tau dia siapa? Yaps, benar dia Lorenzo:-D
Kini Lorenzo sedang duduk sendirian dan sibuk memainkan game nya. Ketauan banget jomblonya:-D
"Woii nzoo ngapain lu disini." Ujar Daffa yang menepuk bahu Lorenzo.
"Bikin gue jantungan lo nyett." Ujar Lorenzo kesal.
"Gak sama Rara nzoo kesini, serasa jomblo gini lo." Ujar Daffa langsung duduk di sajomblenzo.
"Gak ada, Rara lagi ada acara keluarga." Jawab Lorenzo yang masih asik dengan game nya.
"Maaf bang Lolly lama." Ujar Lolly tanpa sadar ada Daffa di samping abangnya itu.
Daffa kaget melihat Lolly yang sekarang duduk di depan temannya itu.
"Jadi Lo selama ini selingkuh sama dia nzoo?" Tanya Daffa.
"Lo ngapain di sini?" Tanya Lolly.
"Wah parah dah lo berdua, gua aduin Rara langsung diputusin lo." Ujar Daffa.
"Bacot lo. Udah kan lol, ayo kita pulang." Ujar Lorenzo dengan menarik paksa Lolly.
Lorenzo yang menarik paksa tanya Lolly membuat yang dia meringis kesakitan.
"Abang kenapa sih? Tangannya Lolly kan sakit bang." Ujar Lolly dengan meringis kesakitan.
Lorenzo yang melihat adeknya kesakitan langsung melepaskan genggamannya.
"Maafin abang ya dek, Aban malah nyakitin kamu, Abang gak sengaja." Ujar Lorenzo menyesal.
Lorenzo menyesal atas ulahnya yang membuat adeknya tersakiti. Dia pun meniup tangan adeknya yang memerah oleh nya.
"Iya bang udah gak papa kok." Ujar Lolly sambil tersenyum.
Lorenzo pun membalas senyuman dari Lolly dengan senyum manisnya.
"Ya udah sekarang kita mau kemana nona kecil?" Tanya Lorenzo lembur.
Lolly yang melihat tingkah laku abangnya itu tersenyum geli.
"Abang aku udah besar, Abang lupa ya? Umur aku udah 16 tahun bang." Ujar Lolly pada Lorenzo.
"Ya tetap aja kamu itu princess kecil Abang yang harus dijagain." Bantah Lorenzo sambil mencubit pipi chubby adeknya.
"Sakit tau bang." Ujar Lolly sambil mengelus pipinya yang terasa panas akibat abangnya itu.
" Dek kita ke danau setuju gak?" Tanya Lorenzo tanpa rasa bersalah pada Lolly.
Lolly langsung tersenyum cerah dan menganggukkan kepalanya. Lorenzo yang melihat kelakuan adeknya langsung mengacak pelan rambut adeknya itu dan merangkul hingga sampai mobil.
Danau? Salah satu tempat favorit mereka. Danau itu tempat pelarian mereka ketika ada masalah, bagaimana tidak jika Lorenzo sedang galau dia selalu mengajak Lolly ke danau untuk bermain perahu dan melihat kura-kura yang di pelihara sama mereka di Danu tersebut.
Butuh waktu 30 menit untuk mereka sampai ke sana. Kini kakak beradik itu sudah duduk di atas perahu mereka. Lolly duduk di depan Lorenzo dan Lorenzo mendayung perahu tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cool Ketos Vs Bad Boy
Teen FictionBerawal dari Lolly, sang ketos DHS yang terkenal dengan sikap dinginnya sedang menghukum seorang kakak kelas yang datang terlambat, yang ternyata kakak kelas itu adalah anak dari pemilik sekolah, selain anak dari pemilik sekolah dia juga ketua dari...