PROBLEM

3.4K 136 7
                                    

Kringggg......kringggg.......kringgg.

"Akhirnya yang di tunggu-tunggu." Ujar Daffa.

"Oiy Bu Ketos yang bawel, udah bel kan? Gue cabut dulu". Lanjutnya

Dari pinggir lapangan Lolly mengacungkan ibu jarinya dan berjalan menuju kantin.

Skip kantin....

Setelah sampai di kantin Lolly pun memesan makanannya, ia melihat kedua sahabatnya Puput dan Icha yang sedang menikmati makanannya. Tapi tidak dengan Rara. Lolly pun menghampiri mereka berdua.

"Njirrr, Laper banget gue." Ujar Lolly sambil meletakan makanannya di atas meja dan menyantapnya.

"Dari mana aja lu Lol, nggak ikut pelajaran 3 jam." Tanya Puput.

"Gue abis nemenin Daffa di hukum." Jawab Lolly.

"Kak Daffa? Anak ketua yayasan itu Lol? " Tanya Rara yang di angguki Puput dan Icha.

"Eh dari mana aja lu Ra?" Tanya Lolly pada Rara.

"Abis dari toilet Lol, tadi kebelet." Jawab Rara.

"Lolly jangan mengalihkan topik!" Ujar Icha dan Puput bersamaan.

"Emang ada cerita apaan?" Tanya Rara pada Lolly.

"Nggak penting." Jawab Lolly dengan santai.

"Bohong tuh dia. Tadi Lolly abis ngehukum kak Daffa." Ujar Puput yang di angguki Icha.

"Hah, seriusan lo ngehukum kak Daffa?" Tanya Rara yang masih tidak percaya.

"Iya. Emang tampang muka gue bercanda." Jawab Lolly mulai emosi.

"Lu berani ngehukum kak Daffa Lol?" Tanya Puput, Icha, dan Rara tidak percaya.

"Ya berani lah, ngapain takut. Yang punya sekolah aja bokap-nyokapnya kan bukan dia.

"Ehh...ehhh, kak Daffa sama gengnya Dateng tuh. Sumpah ganteng-gabteng banget mereka." Ujar Icha tidak kedip melihat melihat Daffa dan gengnya berjalan menuju kantin.

Suara riuh dan jeritan dari fens-fens yang sedang terdengar.

Daffa yang melihat Lolly sedang menikmati makanannya, kemudian berjalan mendekatinya.

"Eh Bu Ketos bawel Laper ya habis nemenin gue ngejalanin hukuman hormat sama tiang bendera." Kata Daffa yang sudah duduk di samping Lolly.

"Ngapain sih lo ganggu gue banget." Jawab Lolly judes.

"Jangan judes judes nanti gue cinta loh." Goda Daffa.

Daffa Cs juga Puput, Icha, dan Rara tertawa mendengarnya. Sedangkan Lolly pipinya memerah seperti kepiting rebus.

"Baru digituin udah blushing lu Lol." Ujar Lorenzo.

"Diem lo bang." Jawab Lolly dengan kesal.

"Haduh neng lo panggil Lorenzo abang? Ngga. Salah neng? Lorenzo bukan abang gojek kali." Ejek Nathan.

Lorenzo langsung menoyor kepala Nathan. " Lo kalo gak tau diem aja deh than."

"Serah Lo deh Nzo." Ujar Nathan kesal.

"Ohh jadi Bu Ketos bawel ini main abang abangan sama Lorenzo. Hmmm." Tanya Daffa dan menaik turunkan alisnya.

"Semerdeka lo semua deh." Lolly pun pergi meninggalkan mereka dan diikutin Puput, Icha, dan Rara.

Melihat Lolly pergi, Daffa tertawa penuh kemenangan.

"Ngapain lu Daf? Sakit? Tanya Dirdja bingung.

"Iya Dir gue sakit" kata Daffa dengan nada memelas.

"Apa jangan-jangan.-"
"Lo suka sama Ketos judes itu Daf." Ujar Lorenzo yang di potong Nathan.

" Ah elah main potong potong aja lo tan." Lorenzo memukul lengan Natha.

"Bacot Lo nzo." Kesal Daffa.


******

Skip kelas.



"Eh Lol kok lu bisa sih di deketin kak Daffa." Tanya Puput penasaran tentang kejadian tadi di kantin.

Lolly yang sedang membaca novel hanya menggelengkan kepalanya.

"Ah gak asik lu Lol." Ujar Puput dengan nada kesal.

Lolly pun menutup novelnya dan menatap sahabatnya itu, yang sekarang malah sibuk dengan handphone nya.

"Dengerin gue ya put, gua gak tau dianya aja yang sok deket gitu sama gue, dan gue gak peduli sama tuh sama orang songong kaya dia." Jelas Lolly panjang lebar.

Mendengar ucapan Lolly, Puput pun langsung menghentikan aktivitas nya dan menatap sahabatnya itu.

"Lol seharusnya lu itu bersyukur, dari sekian banyak cewek di sekolah ini cuman lu doang yang dideketin sama dia. Catet Lol deketin." Ujar Puput menekan kata 'deketin'.

" Ya pokoknya gue gak peduli put, gue juga gak mau kepedean dulu, gue juga gak berharap lebih. Dan lu inget kan gue belom pernah ngerasain jatuh cinta." Ujar Lolly dengan mata berkaca-kaca.

"Maaf Lol gua gak ada maksud buat lu tertekan kaya gini." Ujar Puput dan langsung memeluk Lolly.

"Udah gue gak papa kok." Ujar Lolly sambil tersenyum.

" Iya Lol gue paham lu belom pernah ngerasain manisnya namanya cinta."

"Mungkin lu harus coba buat buka hati. Siapa tau kak Daffa itu serius sama lu." Saran Puput.

"Apa cinta itu semanis lollipop gue?" Tanya Lolly pada Puput.

"Lebih manis dari lollipop lu." Jawab Puput dengan lembut.

"Apa cinta bisa menyakiti?"

"Mungkin. Jika tidak ada yang saling percaya." Jelas Puput.

"Kuyy pulang, udah pada pulang dari tadi juga." Ajak Icha dan Rara dari ambang pintu.

"Yupss kita pulang." Ujar Lolly yang diangguki ketiga temennya.

Setelah mendapat penjelasan dari Puput, Lolly mulai memahami apa itu cinta dan mulai berani untuk membuka hati untuk mulai mencoba manis pahitnya jatuh cinta. Dia berharap cinta itu bisa lebih manis dari lollipop dan selalu membuatnya bahagia.

*****

Perasaan cinta itu dimulai dari mata, sedangkan rasa suka dimulai dari telinga. Jadi jika kamu mahu berhenti menyukai seseorang, cukup dengan menutup telinga. Tapi apabila kamu Coba menutup matamu dari orang yang kamu cintai, cinta itu berubah menjadi titisan air mata dan terus tinggal dihatimu dalam jarak waktu yang cukup lama.

~Lolly Alexandar~




Novita

02/04/19










Maaf jika partnya pendek.
Jangan lupa vote biar authornya semangat updatenya.😅😅
Makasih udah mau baca cerita gak jelas ini.

See you...

TBC....

Cool Ketos Vs Bad BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang