SWEET MOMENTS

3.3K 109 6
                                    

Setelah sampai di rumah Lolly langsung nyelonong masuk rumah, tanpa sadar dia melewati bundanya yang tengah asik menonton tv di ruang keluarga, bundanya yang melihat kelakuan aneh dari anaknya langsung mengikutinya sampai di depan kamar anaknya.

Tok...tok...tok.

"Masuk pintunya gak di kunci." Teriak Lolly dari dalam kamarnya.

"Eh bunda, Lolly kira siapa." Ujar Lolly senyum sambil menggaruk tengkuknya yang tidak terasa gatal.

"Kamu dari tadi bunda perhatiin kaya lagi mikirin sesuatu." Ujar Carolin sambil mengelus pundak Lolly.

"Nggak mikirin apa-apa kok Bun, bener deh." Jawab Lolly dengan gugup.

"Coba kamu punya masalah cerita sama bunda, siapa tau bunda bisa bantu kamu." Ujar Carolin

"Enggak kok Bun gak ada apa-apa." Jawab Lolly.

"Hmmm.... Bunda tau nihh. Kamu lagi jatuh cinta kan?" Tanya Carolin dengan nada ngeledek.

"Ih ngga bunda. Bunda sok tau nihh." Jawab Lolly yang dengan malu-malu.

"Kalo nggak kok pipinya merah?" Tanya bunda  sambil melihat pipi Lolly yang merah.

"Gini-gini bunda juga pernah muda, pernah jatuh cinta juga sayang." Ujar Carolin.

"Ya udah kalo gak mau cerita. Bunda mau masak dulu buat makan siang kalian." Lanjut Carolin

"Iya Bun... Bun Abang kemana Bun?" Tanya Lolly

"Ada tuh di kamarnya lagi main handphone nya." Jawab Carolin sambil keluar menuju dapur.

Lolly akhirnya memutuskan untuk ke kamar abangnya yang tidak jauh dari kamarnya. Hanya naik angkot satu kali, dan lanjut naik ojek....:-D

Setelah sampai di depan pintu kamar Lorenzo abangnya, Lolly langsung nyelonong masuk tanpa mengetuk pintu kamar abangnya dulu.

Lolly yang membuka pintu dengan sangat pelan sehingga Lorenzo tidak mendengar suara pintu terbuka. Secara mengendap-endap seperti maling dan langsung duduk di samping Lorenzo abangnya. Lorenzo yang menyadari ada seseorang disampingnya langsung menengok dan terkejut.

"Eh sejak kapan lu ada di sini?" Tanya Lorenzo bingung.

"Sejak Belanda ngejajah indonesia." Jawab Lolly santai sambil memakan lollipopnya.

"Gue serius bego." Ujar Lorenzo kesel.

"Dari pas lu ketawa-ketawa gak jelas kaya orang gila." Ujar Lolly.

"DASAR ADEK LAKNAT!!!" Teriak Lorenzo mulai kesel sama adeknya itu.

"Gak usah teriak-teriak kali gua disampingnya lu dan GAK BUDEK." Ujar Lolly dengan menekan kata 'GAK BUDEK'.

"Mau ngapain si lu kesini?" Tanya Lorenzo penasaran.

"Bete gue bang di dalem kamar, makanya gua ke sini siapa tau bisa ilangin bete gua, eh tau-tau nya malah bikin nambah bete." Ujar Lolly panjang lebar sambil membuka lollipop keduanya.

"Ya udah ikut gue yuu." Ujar Lorenzo sambil menarik tangan Lolly dan mengambil kunci mobilnya.

"Ehh...ehh...ehh.. bang mau kemana?" Tanya Lolly.

"Udah ikut aja, ini bisa bikin lu gak bete lagi gue jamin." Jelas Lorenzo.

"Tapi gue belom ganti baju bang." Ujar Lolly sambil menghentikan langkahnya.

"Ya udah cepet gue tunggu 5 menit, kalo gak selesai juga batal." Pasrah Lorenzo.

Setelah menunggu Lolly ganti baju kurang lebih sekitar 15 menit. Lorenzo sudah kesal dengan adeknya itu. Dia pun mengeluarkan handphone nya dan bermain PUBG. Setelah beberapa menit, akhirnya Lolly selesai juga dan langsung mendekati mobil abangnya itu.

Cool Ketos Vs Bad BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang