Haii guys author come back, setelah beberapa abat menghilang😂😂
Ada yang kengen sama author?
Haha gak ada.
____________________________________________________________________________________________
Happy reading guys😊
Pagi ini tepat tanggal kelahiran putri keluarga Alexander. Lolly bahkan tidak ingat kalau hari ini adalah hari ulangtahunnya.
Lolly bangun seperti hari-hari biasanya, menuju kamar mandi dan menyelesaikan ritual paginya.
Setelah selesai selesai dia memakai seragam kebanggaan lalu memakai bedak tipis dan tidak lupa dengan liptintn agar tidak pucat.
Setelah selesai semua Lolly segera turun menuju meja makan yang sudah ada Abangnya dan bi Sum disana.
*****
Setibanya di meja makan dia langsung menyapa semuanya yang ada di meja makan.
"Morning all." Sapa Lolly dengan semangat.
"Morning too princess." Jawab Lorenzo.
"Pagi juga non. Ayo duduk non." Ujar bi sum.
Lolly pun duduk bersama mereka dan sarapan bersama. Saat semua sedang memakan sarapannya dengan tenang Lolly mulai berbicara.
"Bang nanti aku berangkat bareng yaa." Ujar Lolly dengan masih memakan sarapannya.
"Lah bukannya mobil kamu ada di garasi yaa?" Tanya Lorenzo bingung.
"Iya ada tapi mogok." Jawab Lolly dengan dengan cengiranya.
"Holang kaya kok mobilnya mogok." Sindir Lorenzo pada Lolly.
"Yang kaya itu bukan Lolly tapi ayah." Elak Lolly.
"Yaudah iyaa bawel. Abang tunggu di ruang tamu. Jangan lama." Ujarnya Lorenzo dengan malas.
"Bi aku berangkat dulu yaa. Assalamualaikum." Pamit Lolly pada bi sum.
*****
Lolly berjalan menuju ruang tamu, disana dia melihat Lorenzo tengah asik memainkan game dalam handphone.
Lolly pun menghela napasnya lalu memanggil menarik tangan abangnya.
"Huhh,.. Abang ayo berangkat udah siang."
"Ehh,...ehh,....ehh, abang belom selesai nihh, nanti Abang kalah." Jawab Lorenzo dengan kesal.
"Biarin aja daripada di hukum mau, masa ketua OSIS di hukum sih, kan gak banget." Jelas Lolly pada Abangnya.
"Yaudah ayu cepet ke mobil." Perintah Lorenzo masih dengan memainkan gamenya.
Sampai di luar rumah Lolly dikejutkan dengan mobil yang di bawa sama abangnya tersebut.
"Sejak kapan mobil Abang ganti warna?" Tanya Lolly dengan heran.
"Hehehe,... Mobil Abang bensinnya abis. Makanya pinjem mobil ayah." Jawabnya sambil menggaruk tengkuknya yang tidak terasa gatal.
"Yey. Katanya holang kaya, tapi kok mobilnya gak ada bensinnya." Sindir Lolly pada abangnya.
"Kata-kata Abang tuhh!" Jawab Lorenzo dengan nada naik satu oktaf.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cool Ketos Vs Bad Boy
Teen FictionBerawal dari Lolly, sang ketos DHS yang terkenal dengan sikap dinginnya sedang menghukum seorang kakak kelas yang datang terlambat, yang ternyata kakak kelas itu adalah anak dari pemilik sekolah, selain anak dari pemilik sekolah dia juga ketua dari...
