12 /AVI PERGI, ARGA PRUSTASI

24.4K 1.2K 45
                                    

Happy reading.

●●●●●●●●●●●●●●●●

Tepatnya di balkon kamar ia tengah duduk sambil melihat bintang-bintang yang indah.

Suana yang cukup dingin namun biasa saja baginya, karena memang sudah terbiasa.

Tak kerasa air matanya jatuh dari kelopak matanya yang indah, ia memeluk kakinya dengan menelusupkan wajahnya di sela-sela kakinya itu.

Ia terisak dengan sangat amat pelan, takut orang-orang terganggu dengan tangisanya.

Hingga seseorang yang di balik pintu melihat isak tangis itu hanya diam melihat apa yang gadis itu lakukan.

Lalu ia perlahan mendekatinya, dan memegang bahunya itu "Kenapa nangis hm?"ucap Arga dengan suara yang cukup berat.

Sontak avi langsung mengusap air matanya "Nggak" ia terus menerus melihat ke arah depan tanpa menegok ke arah arga.

"Ngapain lo disini!, sana pergi"

"Ini rumah gua, serah gua mau ngapain. kok lo banyak protes"cibir Arga

"Bodo amat"

"tadi gua nggak salah denger! , kalo lo bilang gua ini pacar lo."tanya Arga.

"Lupain, yang ada lo nambah stres"ucap Avi dengan muka datar.

"Gua suka"bisik nya tepat di telinga Avi. lalu tersenyum miring dengan bersidekap dada lalu memandang wajah cantik milik Avi.

Mereka berdua sama-sama diam dan suasana hening seketika. hingga beberapa menit pun avi berbicara ke arga.

"Ga"panggil avi yang kini menoleh menatap wajah tampan milik Arga seorang. yang tengah bermain handphone miliknya.

"Hm"jawabnya dengan deheman singkat

"Gue mau pulang"ucap Avi. sontak Arga yang mendengar langsung beralih menatap avi tajam.

"Nggak"jawabnya lalu beralih menatap kembali handphone nya.

"Pleas ga, kali ini aja lo biarin gue pulang. gue pengen ketemu mamah ga"mohon Avi.

Memang sudah beberapa kali avi memohon ke pada arga untuk membiarkan nya pulang untuk bertemu mamah nya tanpa gangguan dari arga.

Tapi apalah daya arga yang memang sangat keras kepala dan ngak mau di bantah tak pernah memberikan nya izin.

"Kalo lo mau minta sesuatu bakal gue kasih apapun itu. kecuali pulang"tukas Arga.

"Lo sadar nggak sih lo itu siapa!, lo itu bukan siapa-siapa gue. bukan pacar ataupun suami gue, lo nggak ada hak buat ngelarang-larang gue"cibir Avi dengan kesal.

Arga masih terdiam dan membiarlan avi selesai dengan bicaranya. "Ok gue bakal nikahin lo besok"

"Nggak sudi gue punya suami kaya lo"

"Dan apa maksud lo buat kurung gue disini dan tinggal berdua sama lo yang notabenya bukan pasangan suami istri."

"Sadar nggak sih lo, dan sebelumnya makasih banyak udah ngasih gue makan,jajan termasuk belanjaan mamah. kalo gue ada uang gue bakal ganti semuanya"

Avi meninggal kan arga yang masih terdiam di balkon. lalu ia mengambil tas nya dan keluar dari kamar.

Sungguh lega ia mengeluarkan unek-unek naya tadi. ada rasa senang dan kesal kala ia keluar dari mansion nya Arga.

Dan sekarang ia berhasil bebas dari cowok gila itu. dan bodo amat yang nanti bakal dia lakuin apa pun itu, yang penting dirinya tidak dalam kungkungan arga

ARGA (Revisi alur + Akan terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang