2 /MALAM YANG SIAL

38.4K 1.6K 35
                                    

2. malam yang sial

☆☆☆☆

Di kamar bernuansa putih dan biru terdapat juga banyak buku novel yang tersusun rapi, boneka-boneka lucu yang tersimpan rapi di dalam lemari kaca.

Meskipun kamarnya tidak terlalu besar namun bagi gadis itu sangat lah nyaman untuk bersantai-santai kaya di tepi pantai.

Dia Xaviera Zelyn annisa atau orang-orang biasa memanggilanya dengan sebutan avi atau xera.

"Ck, kepala gue masih pusing banget sih, gara-gara cowok sialan itu. awas aja kalo ketemu lagi gue gorok tuh kepala"ucap Avi dengan rasa kesal.

Saat kejadian dua hari yang lalu saat dimana dirinya tak sengaja memegang pisau, namun saat dirinya ingin mengembalikan nya pria itu malah menarik rambut nya sangat kencang dan kuat. untung tidak rontok.

Avi sedang berbaring di ranjang nya, menatap langit-langit kamarnya.

"Avi, nanti kalo kamu udah selesai beliin mama mie ayam yah yang di depan gang itu" suruh mamah avi yang tiba-tiba masuk ke kamar avi tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu.

"Ihh mamah, kalo mau masuk tuh ketok pintu dulu."

"Iya-iya maaf deh, udah cepetan sana. mama lagi pengen makan mie ayam."

Avi mengambil hodiee nya lalu keluar membeli mie ayam untuk mamah nya, kebetulan ia juga ingin membeli kebab.

Setelah selesai membeli semuanya ia langsung kembali pulang dengan menenteng jajanan nya.

"Lewat jalan pintas aja kali yah, tapi gelap banget anjir. bismillah aja lah."

Dengan rasa takut yang mulai menghantuinya namun avi memberanikan dirinya untuk melewati jalanan itu.

Namun saat di tengah perjalanan ia samar-samar melihat suara ringisan dan teriakan kesakitan dan tangisan di dalam sebuah gudang yang tak terpakai.

Namun ia tepis suara penasaran itu dari otak nya, namun di hatinya ia ingin sekali mendekat dan melihat nya namun ada rasa was-was.

Ia perlahan mendekat dan mengintip di sela-sela pintu, betapa terkejutnya ada dua orang yang tengah di sisksa oleh seorang laki-laki yang menggunakan pakaian serba hitam.

Dua orang itu di tembak mati dan organ-organ nya diambil satu persatu, sungguh gila bukan.

Perut Avi sekarang sangat mual, seperti di aduk-aduk tak karuan.

Krek

"Siapa itu!!"

Anjir nih kaki ngapain nginjek ranting sih, aduh gue harus kabur nih batin Avi langsung segera berlari kabur dari situ.

"Bos, tadi ada seorang gadis yang mengintip dan menyaksikan pembunuhan ini" lapor salah satu bodyguard.

"Cari tau tentang gadis itu" ucap laki-laki itu.

Disisi lain Avi sudah di depan rumah nya dan langsung segera masuk kedalam rumah tak lupa mengunci gerbang rumah nya.

"Kamu kenapa avi, kok kamu kayak habis lari-larian gitu" tanya mamah melihat avi yang begitu tergesa-gesa saat memasuki rumah nya.

"E- enggak papa kok mah, tadi avi liat setan iyah setan"jawa nya asal

"Mana ada setan, ada-ada aja kamu. mana mie ayam mama."

"Nih" Avi memberikan mie ayam yang tadi mamah nya suruh.

......

Di bar megah dan mewah yang di terangi lampu warna-warni dan suara dj yang begitu keras dan 4 orang laki-laki tengah berduduk santai sambil meminum beberapa botol bir dan vodka.

ARGA (Revisi alur + Akan terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang