23 /KEMBALI

19.1K 960 62
                                    

23.kemabali.

.........

Hari sudah semakin malam, namun belum juga menemukan keberadaan avi sekarang. Arga sudah kalangkabut mencari dimana calon istrinya itu berada.

Dia sekarang benar-benar khawatir, sudah menanyakan ke semua orang dengan menunjukan foto avi, tapi tidak ada yang melihat nya.

Sampai dimana arga memutuskan untuk pulang karena lelah mencari keberadaan avi, tapi saat dimana tengah perjalanan.

Matanya tak sengaja melihat perempuan menggunakan dres berwarna coklat muda itu tengah berjalan kaki sambil membawa tas belanjaan nya.

Arga menepikan motor nya dan langsung mencopot helm fullface nya, Dan perempuan itu ternyata memang avi.

"XERA!!" teriak Arga di sebrang.

Avi yang merasa kenal dengan suara teriakan itu langsung melihat ke samping, ternyata ada arga di sebrang jalan, Avi langsung buru-buru jalan nya. Karena jujur, dirinya masih tidak ingin bertemj dengan Arga.

Arga yang gelisah takut avi semakin jauh jalan nya, dirinya buru-buru menyebrangi jalan nya, dan mengejar avi yang sudah mulai jauh dari nya.

"XERA!!, TUNGGU."

Langkah besar arga berhasil mencegah avi agar tidak bisa lari lagi dari nya, Avi yang ingin memutar balik tapi langsung di cekal oleh arga kembali.

"Jangan kemana-kemana, tolong."

"Lepasin, gue nggak mau liat muka lo." sarkas Avi, yang mulai mendatarkan pandangan nya.

"Lo harus ikut gue kerumah, kita bicarain ini baik-baik." ucap Arga

"Nggak mau, nggak usah di bicarain, toh, semuanya juga udah jelas."

"Harus, dan orang tua gue mau bicara sama lo, kali ini aja." ucap Arga

"Nggak, lepasin gue." mohon Avi yang berusaha melepaskan cekalan arga dari tangan nya yang merekat.

"Ini udah malam, lo nggak kasian sama anak kita?, mulai sekarang lo pulang sama gue dan tinggal sama gue lagi." sarkas Arga lalu menarik Avi ke arah motor nya.

Avi berusaha memberontak dan ingin lepas dari arga, dia tidak mau ke rumah itu lagi. sudah cukup dirinya merasakan penderitaan yang cukup lama.

Terkurung dan tidak bebas beraktivitas, Tapi percuma, Arga tidak akan melepaskan nya.

Dia pemaksa, egois, dan gila. Avi sangat - sangat membenci nya. Kini mereka dalam perjalanan pulang ke rumah Arthan.

Malam yang begitu indah dan langit di hiasi bintang-bintang yang indah. Angin malam sudah mulai sejuk dan merasakan dingin.

Saat sudah sampai di depan rumah, Arga mengajak avi langsung masuk ke dalam rumah, tapi avi tidak berniat menginjakan kaki nya untuk masuk kedalam. Dirinya takut dengan arthan dan clarista.

"Kenapa?" tanya Arga bingung.

Avi menggelengkan kepalanya, ia masih mengurung kan dirinya agar tidak masuk ke dalam rumah. "Nggak usah takut, ada gue disini bakal jagain lo." ucap Arga.

ARGA (Revisi alur + Akan terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang