3 /DI CULIK

37.2K 1.8K 15
                                    

Makasih udah mau baca
terus walaupun tidak nyambung 🤍

HAPPY READING

3. Di culik

....

M

ansion keluarga agnibrata yang sangat-sangat luas dan mewah, beberapa bodyguard ditugaskan untuk menjaga setiap sudut mansion itu bahkan juga ada di dalam,

Tepatnya di pinggir areah kolam renang megah dan lampu-lampu cantik yang menerangi di setiap areah nya, sang papih dan anak pertama nya sedang duduk berdua menikmati suasana malam hari dengan angin yang sejuk.

"Papih mau bicara sama kamu arga." ucap Arthan

"Yaudah tinggal ngomong" celetuk Arga

"Papih sekarang kewalahan ngurus perusahaan sendirian dan beberapa berkas-berkas perusahaan papih juga belum selesai di kerjakan bahkan masih menumpuk" jelas Arthan

"Papih pengen kamu yang ngambil alih perusahaan papih, tenang aja hanya sebagian saja tidak semuanya." lanjut Arthan

"Kan banyak sekertaris papih, Arga belum terbiasa dan masih kaku." jawab Arga

"Kalo itu masalah gampang, kamu siap atau tidak. ini juga menyangkut masa depan kamu arga."

"Nggak, bikin pusing" tolak Arga

"Belum apa-apa udah pusing, emang kamu mau nanti kita jatuh miskin terus hidup susah?."

"Ya enggak lah!, enak aja."

"Papih besok akan berangkat ke australia mau meresmikan perusahaan baru." ucap Arthan

Arga hanya menghela nafasnya kasar, gimana perusahaan ngak banyak orang setiap tahun selalu membuat perusahaan baru. "Astagfirullah pih, gimana nggak kewalahan orang papi setiap tahun bikin perusahaan baru."

"Nggak papa kalo cuman berada di indonesia ini di belahan dunia loh pih, sekarang rasain sendiri."lanjut Arga dengan nada kesal.

Arthan hanya terkekeh melihat putra sulung nya, ia lakukan ini juga demi putra nya agar tau dan bisa rasakan bagaimana susah nya mencari uang dan membangkitkan sebuah perusahaan tidak mudah.

Ia juga ingin perlahan-perlahan untuk membantu arga untuk menghindari kebiasaan buruk nya sekarang.

Ya mulai dari membunuh, tawuran, balapan antar gengmotor dan pemabuk, ini juga demi masa depan nya suatu saat nanti bila ia mempunyai keluarga kecil nya sendiri.

"Mulai sekarang belajar lah mandiri arga, bukan nya papih tidak mau membiayai kehidupan kamu, tapi cobalah mulai mengerti karena papih tidak terus akan menjadi muda, papih cuma bisa mengandalkan kamu bersama adik mu arlan yang akan meneruskan seluruh perusahaan milik keluarga agnibrata." -Arthan

"Papih akan pensiun bila Arlan sudah menginjak dewasa" setelah mengucap itu Arthan beranjak dari hadapan arga.

Arga memijat pelipisnya sungguh ini sangat pusing apa lagi dia belum siap untuk menggantikan posisi papih nya yang dimana tak cukup satu yang ia urus bahkan lebih 10.

☆☆☆☆☆

Suara deruman motor menggema keras di dalam ruangan bawa tanah, empat laki-laki yang tengah mengecek motornya masing-masing.

Siapa lagi kalau bukan Arga, Arka , Xiel dan Sean. kebiasan mereka sehari-hari memang seperti itu.

Motor sport kesayangan mereka yang selalu digunakan ketika balapan.

ARGA (Revisi alur + Akan terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang