22, /TANGGUNG JAWAB

21.4K 1K 61
                                    

22. tanggung jawab

....

Mobil berwarna hitam mewah sudah tepat berada di depan rumah yang cukup sederhana, sepasang suami istri itu mendatangi rumah calon menantunya.

Terlihat di ruang tamu hanya ada 3 orang dengan Calista yang sedang menatap dingin ke arah mereka.

Calista sangat kecewa, karena kelakuan anak mereka yang sudah melewati batas hingga putri nya hidup menderita.

"Ada kepentingan?, bila tidak ada silahkan keluar dari rumah saya."ucap dingin Calista.

"Kepentingan saya kesini adalah untuk meminta izin kepada anda, agar putra saya segera menikahi putri anda untuk bertanggung jawab atas perbuatan yang telah di lakukan putra saya."ucap Arthan.

Calista masih tetap dengan pandangan lurus, seolah tak ingin melihat muka mereka yang sekarang meminta izin kepada nya.

"Dimana avi sekarang?" tanya Clarista.

Calista terkekeh dengan pertanyaan yang di lontarlan clarista. "Saya sudah mengusir nya, dan anak itu sekarang pintar berbohong semenjak putra kalian datang di kehidupan putri saya, kelakuan busuk nya sudah terbongkar dan putri saya sedang mengandung anak kalian." celetuk Calista masih berusaha tetap tenang.

Clarista terkejut apa yang di ucapkan olehh sahabat nya, claista. Malang sekali kehidupan wanita itu. dirinya sangat merasa bersalah ke pada calista walaupun ini bukan sepenuh nya salah nya, tapi ia merasa gagal mendidik anak nya dengan baik.

"Maafkan kesalahan anak aku calista, dan aku berjanji setelah ini aku dan suami ku akan membuat hidup avi menjadi bahagia."

"Itu kamu dan suami mu, lalu bagaimana dengan anak brengsek kamu itu?."

Di hati Clarista tidak terima bila anak nya di bilang seperti itu, "KAMU JANGAN BILANG SEPERTI ITU"

"Memang kenyataan nya, Dan kamu mana tau rasanya memiliki anak perempuan cla, walaupun anak aku cuman dia satu-satunya tapi sangat berat bagi aku, aku yang susah payah menjaga anak ku dan mendidik anak aku tanpa seorang suami, agat dia tau bagaimana menjadi seorang perempuan yang tetap baik menjaga nama nya dan paling berharga adalah masa depan nya."ucap Calista dengan menggenang air mata nya.

Hati Calista sangat sakit sekali, jika teringat dulu dirinya hanya sendirian yang menjaga avi semenjak suaminya meninggal. Perjuangan yang telah ia lakukan hanya terbuang sia-sia.

Ia ingin melihat putri nya lulus di bangku sma dan menjutkan pendidikan nya sampa sarjana dan melihat dia sudah sukses, tapi itu hanya lah mimpi baginya.

Seorang wanita sambil menenteng keranjang, karena tadi mengantarkan pesanan, dan ada gadis yang sangat cantik itu sedang duduk di kursi depan rumah.

"mamah!!"

"Loh, kamu ngalalain duduk disini, kan udah sore kenapa nggak duduk di dalam."

"Nungguin mamah aja"

"Yaudah masuk yuk."

Seorang ibu dan satu anak perempuan itu tengah duduk di belakang rumah mereka dengan di temani berbagai snack kesukaan anak nya.

ARGA (Revisi alur + Akan terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang