Part 03✓

7.7K 447 16
                                    

Happy reading•

Kini Alexia sedang berada di kamar Jenifer dengan Jenifer yang duduk disebelahnya di atas kasur.

"Jeni.. Kamu masih suka sama si itu" tanya Alexia menatap Jenifer

"Siapa?" balas Jenifer

"Tentu saja si Darius darius tuh" ucap Alexia sewot

Jenifer tertawa kecil mendengar perkataan Alexia

"Hehe ten-tentu saja masih Xixi" ucap Jenifer

"Kenapa sih kamu bisa suka sama dia?" tanya Alexia dengan ekspresi sinis

"Ya.. namanya juga cinta Xixi"

"Cinta apaan yang begitu? Cinta yang bikin kamu jadi buta gitu"

"Apa maksud mu aku buta Xixi" tanya Jenifer dengan ekspresi bingung

"Buta akan cinta Jeni"

"Karena cinta kamu jadi buta. Dan kamu tidak tahu sifat asli si Darius itu" sambung Alexia

"Sifat asli? Maksudnya Xixi" tanya Jenifer

"Kamu akan tahu sebentar lagi Jeni"

"Sebentar lagi?" ujar Jenifer

Alexia hanya menatap diam Jenifer dan kemudian tersenyum tipis.

"Mending daripada kita begini hingga bosan. Lebih baik kita melakukan sesuatu bukan Jeni?" ucap Alexia

"Melakukan apa Xixi?"

"Bermain alat musik misalnya"

"Kamu kan pandai dalam memainkan biola Jeni"

"Hahaha kamu bisa saja Xixi"

"Ayolah Jeni... Mainkan 1 lagu untukku"

"Baiklah" ujar Jenifer

(Ilustrasi Jenifer main biola ytt)

Hingga alunan irama terakhir membuat Alexia reflek bertepuk tangan.

"Wah sangat indah Jeni" puji Alexia dengan mata berbinar

"Terimakasih Xixi" senyum sumringah Jenifer

Setelah berbincang-bincang sejenak. Alexia dan Jenifer memutuskan untuk tidur. Hingga kedua mata mereka tertutup yang menampilkan bahwa mereka sudah tertidur.

—o0o—
Keesokkan harinya

Kini Alexia dan Jenifer sedang bersiap-siap untuk berangkat ke akademi. Mereka sudah memakai pakaian akademi tentunya.

Alexia dan Jenifer akhirnya tiba di akademi setelah 1 jam duduk di kereta kuda.

Sesampainya di akademi, Alexia dan Jenifer berjalan dengan anggun masuk ke akademi.

Mereka berdua berjalan menuju aula akademi. Sepanjang perjalanan banyak yang menatap mereka berdua dengan tatapan kagum, terpesona, iri, dll.

Setibanya di aula, Alexia dan Jenifer duduk di tempat yang mereka pilih. Hingga beberapa menit kemudian para guru akademi masuk dan mulailah acara.

"Terimakasih karena telah mau masuk ke dalam akademi" ucap kepala akademi setelah usai pidato

"Kita akan mengetes seberapa banyak mana dan sihir di dalam tubuh kalian. Silahkan maju satu per satu sesuai nama" ucap salah satu guru.

Aɳƚαɠσɳιʂ Fιɠυɾαɳ - ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang