•Happy reading•
Ruangan gelap namun terkesan nyaman terdapat seorang pria menatap lukisan seorang wanita yang membuatnya terkagum-kagum.
"Sebentar lagi rupanya hari perayaan untuk kerajaan Enstain" gumam pria itu dengan gelas berisi wine di tangannya
"Aku tidak sabar bertemu denganmu Xixi" sambung pria itu meneguk wine
-o0o-
Kini Alexia sedang bermain di kamar asramanya bersama Jenifer, Raya, dan Vera. Mereka bermain ludo king di handphone Alexia.
Tentu saja Alexia memiliki handphone satu lagi, karena disaat handphonenya dijadikan benda pusaka kekaisaran. Besok harinya Alexia membuat yang baru.
"Giliran kamu Raya" ucap Vera dengan eskpresi kesal saat dadunya tak sesuai harapannya
"Baiklah" ucap Raya menekan dadu hingga menunjukkan angka 4
"Oh tidak Raya" ucap Jenifer takut bidak Raya memakan bidaknya
Namun siapa sangka feeling Jenifer beneran terjadi. Bidak Raya memakan bidaknya. Dan Jenifer terpaksa mengulang dari awal, padahal ia sudah senang karena bidaknya sudah jalan satu tetapi malah mati.
"Maaf" ucap Raya dengan ekspresi tak bersalah
Jenifer hanya diam tak menatap Raya. Sudah jelas Jenifer kalau dia itu sedang merajuk.
Alexia yang melihat kedua temannya itu hanya terkekeh kecil dan menekan dadu karena ini gilirannya.
Sesuai harapan Alexia ia berhasil menjadi pemenang pertama. Sedangkan yang kedua adalah Vera, ketiga adalah Raya, dan yang terakhir dan yang kalah adalah Jenifer.
Butuh selama 4 jam Alexia mengajari teman-temannya ini bermain ludo king padahal tinggal tekan saja mudah kok.
Karena mereka telah bermain ludo king sampai 5x membuat Alexia bosan hingga menghela nafas panjang. Sudah jelas pemenangnya adalah Alexia maka karena itu Alexia bosan.
"Aku bosan" gumam Alexia menatap teman-temannya yang kembali kesibukan masing-masing
"Lebih baik aku bertemu dengan Miu dan Liu" sambungnya lalu ia menutup mata dan kini ia telah berada di ruang dimensinya
Hanya jiwa Alexia saja yang ada di ruang dimensi sedangkan raga Alexia masih ada di dunia nyata. Jenifer, Raya dan Vera yang melihat Alexia tidak bergerak hanya mengira ia sedang tertidur.
"Miu Liu kalian ada dimana?" ucap Alexia memperhatikan sekelilingnya
"Ada apa nona?" tanaya Miu yang tiba tiba muncul di hadapan Alexia yang membuat Alexia terkejut dan tidak sengaja memukul Miu
Miu hanya meringis kesakitan karena pukulan Alexia yang tepat di hidungnya. Alexia yang melihat itu segera meminta maaf dan mengalihkan topik pembicaraan.
"Liu ada dimana?" tanya Alexia menatap Miu
"Itu nona" tunjuk Miu dengan ekornya
Pandangan Alexia mengikuti arah tunjukkan Miu. Ia melihat sosok Liu yang sedang fokus berlatih. Ia melihat Liu yang membuka mulutnya dan tiba tiba muncul sebuah bola berwarna hitam.
Dengan segera Liu melempar bola hitam itu ke ujung sana. Dan terjadi lah gempa kecil karena ledakan dari bola yang di lempar Liu.
"Kekuatan Liu bertambah sepertinya" ucap Alexia menatap Liu yang masih saja fokus berlatih
KAMU SEDANG MEMBACA
Aɳƚαɠσɳιʂ Fιɠυɾαɳ - END
FantasySuatu hari, ada kejadian yang menimpa Axelia yang membuat jiwanya berpindah ke zaman yang berbeda. Bahkan, di zaman itu ada seorang gadis yang berusaha untuk bunuh diri. Axelia Achlys Zerenx, seorang gadis cantik berusia 17 tahun dengan sifat yang s...