Part 06✓

5.2K 348 1
                                    

•Happy reading•

Alexia dkk kini sudah sampai di lapangan akademi. Semua pandangan murid-murid dan guru guru yang berada disana menoleh kepada mereka.

'Lihat mereka kembali'

'Iya bener tapi mereka menaiki hewan sihir yang legendaris dan itu hewan sihir siapa?'

'Sepertinya hewan sihir Alexia deh'

'Ya kau bener, hewan sihir seperti itu memang pantas menjadi hewan sihir Alexia'

Bisik-bisik murid-murid yang ada di lapangan menatap kedatangan Alexia dkk.

Ketika Liu sudah mendarat. Alexia dkk turun dari atas Liu. Berbagai ekspresi tertuju kepada mereka.

"Kenapa mereka melihat kita begitu?" tanya Jenifer bingung

"Mungkin karena Liu" ucap Alexia melihat Liu yang sedang menatap datar murid² akademi

"Sepertinya begitu" ucap Raya melihat ke arah para murid akademi

"Ekhem" dehem seseorang membuat semuanya memperhatikannya

"Jadi apa yang sekelompok kalian dapat?" ucap Lucius

"Dan kalian sekelompok maju satu per satu" sambung Lucius

Semua kelompok satu persatu dipanggil ke depan oleh Lucius. Tiba diakhirnya kelompok Alexia dipanggil kedepan. Semua murid memperhatikan penasaran apa yang mereka dapat.

"Jadi kelompok kalian mendapatkan apa?" tanya Lucius

"Rubah imut" ucap Raya menunjukkan Assena kepada Lucius

'Rubah imut? Ini bukannya hewan sihir langka dan susah dijinakkan karena pikiran liciknya' batin Lucius menatap ngeri Assena

"Ekhemm.. bagus Raya kamu mendapatkan nilai A+" ucap Lucius

"Lalu kamu Vera?" sambung Lucius

"Cila sirusa cantik" ucap Vera memperlihatkan Cila kepada Lucius

'Wooh.. Ini bukannya rusa air yang paling langka dan susah di dapatkan karena ia selalu bersembunyi' batin Lucius menatap ke arah Cila

"Bagus Vera. Nilai kamu A+" ucap Lucius

Lalu Lucius mengalihkan pandangannya kepada Jenifer.

"Kamu mendapatkan apa Jenifer?" ucap Lucius

"Penio sang phoenix" ucap Jenifer dengan Penio yang keluar dari cincin ruang Jenifer

"Woo" beo Lucius terkejut

'Bukankah itu phoenix yang langka?'

'Hebat sekali Lady Jenifer mendapatkan phoenix'

'Phoenix yang unik'

'Lihat lihat phoenix nya ada dua warna'

Bisik bisik semua orang yang menatap kagum Penio.

'Ck bisa-bisanya aku kalah dengan dia' batin seseorang menatap benci diri Jenifer

"Kalau kam-" ucap Lucius terpotong

"Ini pak Lucius" ucap Alexia memotong perkataan Lucius dan menunjuk ke arah Liu

'Besar sekali. Memang pantes dibilang hewan legendaris' batin Lucius

"Bagus bagus kalian hebat. Alexia dan Jenifer mendapatkan nilai A+" ucap Lucius

"Lalu monster apa yang telah kalian buru?" sambung Lucius

"Kami tidak tahu nama monsternya pak. Tetapi kami ada memburu" ucap mereka bersamaan sekaligus mengeluarkan sesuatu dari cincin ruang masing masing

Aɳƚαɠσɳιʂ Fιɠυɾαɳ - ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang