Part 15✓

3.5K 240 2
                                    

•Happy reading•

Disuatu tempat

Terdapat 2 orang yang sedang berhadapan dengan tatapan jahat yang muncul di mata mereka.

"Waktunya kita beraksi bukan?" ucap salah satunya dengan tersenyum jahat

"Tentu saja" timpal satunya lagi

"Tunggulah kematian mu Alexia" tawa jahat menggelegar di ruangan itu

"Aku tidak sabar menunggu kamu tersiksa Alexia" ucapnya sambil membayangkan ekspresi Alexia yang hancur di hadapannya

—o0o—
Kini Alexia menatap sinis seseorang yang berada di depannya. Alexia menatap kedua orang yang membuatnya ingin mual.

Padahal jarak mereka hanya 2 meter saja. Tetapi Alexia sungguh ingin mual melihat pemandangan yang ada didepannya.

Pemandangan yang dilihat oleh Alexia adalah sosok Darius yang mau-mau disuruh oleh Ghea untuk mengambil hal yang diinginkan oleh Ghea.

"Dasar bodoh" gumam Alexia

Setelah mengucapkan hal itu, Alexia berjalan ke arah taman akademi. Setibanya di taman akademi, Alexia duduk di kursi yang ada disana.

Ia memejamkan matanya menikmati terpaan angin yang mengenai wajahnya. Tak lupa juga ia bersenandung kecil menikmati waktu santainya ini.


Tiba tiba seseorang langsung duduk di sebelah Alexia, Alexia yang masih menikmati terpaan angin tidak merasakan kehadiran seseorang itu.

Seseorang yang berada di sebelah Alexia itu menatap setiap inci wajah Alexia. Dari bagian alis, bulu mata, mata, hidung, hingga bibir Alexia.

Tangan seseorang itu bergerak mengelus pipi Alexia. Alexia yang awalnya menikmati terpaan angin membuka kelopak matanya dan melihat sosok pria berwajah tampan menatap dirinya dengan lembut.

'Oh my god... Indah sekali ciptaan mu ini Tuhan' batin Alexia menjerit kegirangan saat melihat wajah tampan pria itu

Alexia masih terhanyut dalam pikirannya. Sedangkan pria yang ada di depannya hanya terkekeh geli melihat mimik wajah Alexia saat ini lucu baginya.

"Lady" panggil pria itu yang membuat Alexia kembali ke dunia nyata

"I-iya?" tanya Alexia menatap lagi wajah tampan pria itu yang seperti dewa yunani

"Lady Alexia bukan?" ujar pria itu kepada Alexia

Alexia yang mendengar suara pria di depannya ini semakin tersulut ke dalam pikirannya.

'Oh my god... Suaranya pun berdamage juga, mana serak serak berat gitu lagi' batin Alexia

"Lady" panggil pria itu lagi

Alexia yang mendengar itu suara pria itu merasakan detak jantungnya mulai berdetak dengan kencang.

"Ada apa tuan?" tanya Alexia setelah berusaha menetralkan detak jantungnya walaupun ujung-ujungnya masih sama

"Bolehkah kita berkenalan Lady?" ujar pria itu yang membuat Alexia menjerit dalam hati

'Astaga cogan di depan gue ngajak kenalan dong' batin Alexia menjerit kesenangan

Aɳƚαɠσɳιʂ Fιɠυɾαɳ - ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang