Part 02✓

9.7K 517 7
                                    

Happy reading•

Di kamar yang bersuasana sederhana dan nyaman. Kini terdapat seseorang bersama dengan pelayannya sedang bertatap-tatapan.

'Jadi sekarang nama gue Alexia dong bukan Axelia lagi' batin Alexia

"Nama lo-kamu siapa?" tanya Alexia

"Nama saya KOIKO QUERA nona" jawab pelayan didepannya

'Namanya ada unsur unsur Jepang cuyy' batin Alexia

"Baiklah Koiko. Tolong kamu siapkan air beraroma mawar untukku" pinta Alexia

Koiko mengangguk mendengar perkataan Alexia dan menyiapkan permintaan nonanya itu.

Tiba tiba terdengar suara ketukan di depan pintu kamar Alexia. Alexia yang mendengar itu mendekati pintu kamarnya dan membukanya.

Di balik pintu kamarnya terdapat sosok sepasang paruh baya yang berwajah tampan dan cantik. Begitu juga di belakang mereka terdapat 2 pria tampan.

Ekspresi keempat orang itu menampilkan berbagai macam ekspresi. Ada yang terkejut, bahagia, senang, menangis.

Tiba tiba wanita paruh baya mendekati Alexia dan memeluknya dengan erat.

"Sayang.. akhirnya kamu sadar juga" ujar wanita paruh baya itu

Alexia yang masih shock akibat pelukan tiba tiba dari wanita paruh baya itu hanya diam saja.

Tiba tiba pria paruh baya itu juga mendekatinya dan memeluknya. Pria paruh baya itu juga mencium keningnya.

Alexia yang masih shock akibat perlakuan mereka hanya diam dan menatap mereka dengan tatapan tak bisa diartikan.

'Mereka siapa njir? Kok asal meluk gue lagi' batin Alexia

'Jangan jangan mereka orang tua si Alexia trus yang di belakang itu para abangnya si Alexia' sambungnya dalam batin

'Gila cuyy satu keluarga visual semua' benak Alexia dalam batin tentunya

Tiba tiba kedua pria itu juga mendekati Alexia dan mengelus rambut Alexia dengan lembut bahkan mereka juga tersenyum bahagia.

"Sayang akhirnya kamu sadar. Sayang kamu tidak tau kah bahwa aku sangat khawatir dengan keadaan mu saat kamu menenggelamkan dirimu sendiri ke danau itu" tangis wanita paruh baya itu pecah

'Astaga, gimana nih? Pake acara nangis juga emaknya si Alexia ini' batin Alexia

"Ii-ibu jangan mena-ngis.. aku tidak apa-apa ibu" ujar Alexia menghapus air mata paruh baya itu

"Gimana ibu tidak menangis saat melihat anaknya sendiri mencoba bunuh diri!" timpal wanita paruh baya itu

"Ayah juga sungguh sangat khawatir terhadapmu Alexia" ujar pria paruh baya itu

"Siapa yang membuatmu hingga mau bunuh diri hm?" tanya salah satu pria tampan itu

"Jangan bilang dia? Kalau beneran dia, kakak akan membunuhnya sekarang juga" sahut pria tampan satunya lagi

Aɳƚαɠσɳιʂ Fιɠυɾαɳ - ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang