pertemuan

5.1K 229 12
                                    

by:baennim
.
.
.
Suara lenguhan wanita menggema memenuhi ruangan itu. Tidak berapa lama pintu dibuka dan menampilkan seorang pria menggunakan kemeja abu-abu sambil membawa beberapa berkas yang akan diberikannya kepada sahabatnya sekaligus atasannya.

"Oh shit cale bisakah kau mengetuk terlebih dahulu sebelum membuka pintu?"tanya pria tersebut sambil mengeluarkan kejantanannya dari wanita tersebut dan menutup resleting celananya dengan cepat.

"Oh sorry Daniel aku tidak mengetahui kalau kau sedang menanam kecebong" jawabnya sambil menahan tawa dan menutup pintu itu kembali.

"Maafkan aku cornelia, kita tidak bisa melanjutkannya". Sambil melihat wajah kekasihnya.

"Baiklah Daniel kita bisa melanjutkannya nanti setelah kau selesai, tapi bisakah aku membeli tas keluaran terbaru daniel, semua teman-temanku sudah memilikinya" rayunya sambil bergelayut di tangan kekasihnya itu.

Daniel mengeluarkan kartu Black cardnya dan memberikannya kepada kekasihnya.

"Ini, gunakanlah dan beli apa yang kau mau"

Wanita itu tersenyum bahagia. Iya tak lupa mencium pipi daniel

" i love you sayang" dan wanita itu pergi meninggalkan daniel di ruang kerjanya.

Setelah kepergian wanita itu Daniel hanya tersenyum remeh

"Dasar wanita murahan" ujar daniel dengan seringai kecil.

Ya daniel mengetahui bahwa kekasihnya cornelia hanya menginginkan hartanya saja dan daniel hanya menganggap wanita itu sebagai alat pemuas nafsunya.

Tak lama cale asisten pribadi daniel sekaligus sahabatnya masuk ke ruangan daniel.

"Aku berani bertaruh wanita itu pasti menginginkan sesuatu lagi,benarkan?"

Tanya cale pada daniel yang dijawab hanya dengan deheman

"Hm"

"Kau sangat bodoh niel, wanita itu hanya memanfaatkan hartamu. Kenapa kau tidak memutuskannya saja?"

"Dia hanya akan menjadi pemuas nafsuku saja cale, aku tidak pernah menganggapnya sebagai kekasihku. Lagi pula kau tahu kan uangku tidak akan habis hanya karena memberi wanita murahan itu" pungkas daniel.

"Ya ya ya, kau memang orang paling kaya daniel martinez" puji cale dengan terpaksa.

"Ini beberapa dokumen yang harus kau tanda tangani" lanjut cale.

"Daniel untuk transaksi persenjataan dan sabu akan dilakukan dalam 5 hari" lanjut cale lagi.

Daniel langsung mematikan ponselnya yang sedari tadi ia mainkan dan melihat cale dengan serius

"Apakah kent sudah mengetahui hal ini?" tanya daniel.

"Tentu saja dia mengetahuinya" ujar cale.

"Baiklah, beri tahu kent bahwa aku akan ikut dalam misi kali ini. Aku ingin melihat langsung kerja anak buahku".

"Baiklah Daniel aku akan memberi tahu kent bahwa kau akan ikut".

cale memutar tubuhnya hendak keluar dari ruangan daniel. Tetapi langkahnya terhenti saat daniel menginterupsinya kembali

"Jangan lupa untuk atur strategi yang matang kali ini. Kau tahu kan keluarga rodriguez sangat suka mengganggu ketenanganku". Jelas daniel pada cale yang hanya menganggukan kepala.

Ya keluarga martinez dan rodriguez adalah rival abadi. Sejak dulu mereka selalu bersitegang baik dalam dunia bisnis maupun dalam dunia bisnis haram.

Keluarga rodriguez ingin mengalahkan keluarga martinez yang saat ini menduduki posisi pertama orang terkaya di dunia dan disusul oleh keluarga rodriguez di posisi kedua.

My Partner Is Mafia [BL] [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang