My Partner Is Mafia [BL] [Hiatus]

pengakuan

By: baennim
.
.
.
Kringggg....

Kringggg....

Kringggg....

pria dengan wajah tampan yang saat ini tengah asik di alam mimpi indahnya harus terusik dengan bunyi alarm yang sangat nyaring hingga mengusik gendang telinga pria itu.

Ia lalu bangkit dari tempat tidurnya dan meregangkan tubuhnya. yang tidak menggunakan pakaian sehingga menunjukkan tubuh sexy nya yang terpahat eight pack dan tubuh musclenya yang di hiasi tattoo naga di bagian punggungnya yang membuat kesan maskulin begitu menguat.

Ia beranjak menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya di pagi hari.

Setelah lima belas menit ia pun keluar dari kamar mandi dan menuju walk-in closet untuk mengambil setelan jas yang akan digunakan untuk ke kantor.

Setelah selesai berpakaian ia bergegas  untuk menuju ke parkiran apartment dan menuju ke perusahaannya. Namun, sebelum ia bergegas  ia menerima telepon dari kekasihnya

"Halo sayang?"

"[Daniel, bisakah kau menjemputku sayang? Kita sudah lama tidak bertemu dan melepas rindu?]"

"Cornelia, aku sangat sibuk saat ini dan aku harus segera kekantor sekarang juga"

"[Apakah kau sudah bosan denganku niel?]"

"Bukan begitu sayang"

"[Aku tidak peduli niel, aku mau kita bertemu nanti  dan aku akan ke kantormu saat kau makan siang]"

"Tap-"

Belum sempat ia menjawab telepon tersebut sudah diputuskan secara sepihak oleh cornelia.

"Dasar wanita jalang tunggu saja kau coenelia aku sebentar lagi akan memutuskanmu"- gumam daniel.

Tanpa menunggu lagi daniel segera bergegas untuk pergi ke kantor.

Setelah beberapa menit menempuh perjalanan dari apartemen menuju kantornya akhirnya ia telah sampai. Daniel segera masuk dan jangan lupakan tatapan dari para karyawan yang menatap daniel begitu terpukau.

Daniel berjalan dengan sorot matanya yang tajam dan mengintimidasi. menelusuri setiap sisi gedung dan menyapa setiap mata yang melihat kearahnya

"APAKAH AKU MENGGAJI KALIAN HANYA UNTUK MELAKUKAN HAL YANG TIDAK BERGUNA!!" teriak daniel yang membuat para karyawan yang kembali ke aktifitas semula.

Ya itulah daniel. Selain tampan Ia dikenal sebagai bos yang sangat tegas dan dingin. Tidak ada yang berani bermain main dengannya.

Daniel melanjutkan langkahnya ke ruangannya. Setelah dia sampai di ruangan yang ia langsung masuk dan dikagetkan dengan kemunculan temannya.

"Cale kenapa ia bisa ada disini"tunjuk daniel ke arah kent

"niel, aku sudah menyuruh bajingan ini untuk tunggu kau diluar tapi kau tau kan dia sangat keras kepala"-cale

"Hei aku disini ingin memberi tahumu bahwa resort yang kau mau sudah aku urus" jawab kent dengan wajah sedih yang dibuat buat.

Mendengar hal itu daniel tersenyum tipis, sangat tipis sehingga kent dan cale tidak dapat melihat senyum itu.

Lamunan daniel tentang ayden terganggu saat cale menyadarkan daniel

"Daniel, apakah kau yakin ingin menyatakan perasaanmu padanya?"-cale

"Aku sangat yakin cale, apa kau meragukanku"-daniel

"Tidak niel maksudku bukan begitu, aku hanya khawatir karena kita belum mengetahui latar belakangnya, kau tahukan musuh sangat banyak dilarang sana"