petunjuk

1K 71 6
                                    

by:baennim

.

.

.

.

Tok..

Tok..

Tok..

Terdengar suara pintu ruangan daniel yang diketuk dari luar yang membuat sang empu menoleh ke arah pintu

"Masuk" ucap daniel

"Niel aku membawakan dua berita untukmu"jelas cale

"markas kita dibagian utara berhasil di rebut oleh musuh bebuyutanmu albert"

"Cih! Sikeparat itu bisa-bisanya ia ingin merebut milikku. Segera rebut kembali apa yang menjadi milikku dan habis seluruh anak buahnya pastikan organ tubuh mereka tidak ada yang rusak. Karena itu sangat berharga buatku. Bila perlu bawa mereka ke bloody clown. Pasti para pengunjung kita akan sangat senang"

(Bloody clown itu tempat para psikopat melakukan penyiksaan atau menonton korban disiksa ya yorobun)

"Lalu untuk mencari pelaku yang meneror ayden kami sedang menyelidikinya saat ini. Satu yang aku yakini adalah pelakunya adalah orang terdekatnya" jelas cale.

"Siapa?"- batin daniel.

"Sayang" suara sexy yang terdengar menjijikan itu seketika membuat kedua orang yang tengah serius tadi menoleh ke arah sumber suara?

"Me.du.sa" gumam cale yang masih dapat didengar oleh daniel.

Ya orang itu adalah cornelia. Yang saat ini menggunakan pakaian serba ketatnya.

Ia lantas menghampiri daniel dan tanpa tahu malu ia duduk dipangkuan daniel.

"Daniel sayang aku sangat merindukanmu, kau terlalu sibuk akhir ini? Bahkan baby kita merindukanmu saat ini"-cornelia

"Cih dasar merusak, aku yakin itu bukan anakmu niel" bisik cale kepada daniel yang masih bisa didengar oleh cornelia.

"Apa yang kau katakan sialan" amuk cornelia saat mendengar perkataan cale

"Berhentilah berteriak cornelia, aku muak mendengar ocehanmu. Lagi pula itu memang bukan anakku"-daniel

"Kau teganya kau menga-"

"Aku selalu menggunakan pengaman saat bermain denganmu bodoh" ucap daniel datar.

"Sekarang pergi dari hadapanku"tegas daniel.

Lantas cornelia pergi meninggalkan daniel dengan penuh amarah

"Tunggu saja saatnya tiba"- batin cornelia

Sementara itu di lain tempat ayden yang baru selesai melakukan operasi hendak menuju ruangannya. Namun langkahnya terhenti saat Albert berada dihadapannya.

"Ya tuhan Albert. Apa yang terjadi denganmu? Bagaimana kau bisa terluka seperti ini?" Tanya ayden yang terlihat khawatir.

"Ay"

"Hmm"

"Bisakah kau mengobati lukaku?"

"Tentu saja bodoh, aku akan segera mengobatimu ayo ikut keruanganku" ajak ayden.

Mereka pun segera keruangan ayden. Sesampainya disana ayden dengan teladan mengobati luka yang berada di tubuh Albert hingga ia tidak sengaja menyentuh paha kanan Albert

"Ssstt" ringis Albert

"Ada apa?" Tanya ayden

Ia lantas mengarahkan pandangannya kearah paha kanan Albert yang ia pegang

My Partner Is Mafia [BL] [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang