terlahir

1.2K 83 4
                                    

by:baennim

.

.

.

.

Tak terasa Saat ini usia kehamilan ayden sudah menginjak bulan ke sembilan. Mulai dari tina sang ibu, harold sang ayah dan dean sang kakak mereka semua sudah mempersiapkan semua kebutuhan ayden.

Bahkan mereka lebih heboh dari ayden yang melahirkan. Ayden yang melihat itu terkadang merasa jengah. Seperti sang kakak bisa-bisanya ia membelikan calon keponakannya sebuah private jet dan sang ayah yang sudah membelikan calon cucunya sebuah mansion.

Hanya ibunya lah yang memberikan hal yang wajar. Ya tina membelikan calon cucunya pakaian dan kebutuhan lainnya.

"Kalian berdua memang seperti orang gila. Bagaimana bisa kalian memberikan anakku sebuah jet dan mansion"- ucap ayden jengah

"Tidak hanya itu son aku dan kakakmu berencana akan menjadikan anakmu menjadi mafia kecil seperti keluarga kita" kata harold

"Orang tua gila" gumam ayden.

Lantas ayden yang mulai tidak kuat dengan ke tingkah sang kakak dan ayahnya ia memutuskan untuk pergi kekamar meninggalkan mereka.

Jika kalian bertanya tentang kabar daniel, ayah dari anak yang dikandung ayden, maka jawabannya adalah ayden tidak tahu.

Bahkan ayden tidak perduli sedikit pun dengan pria yang telah menanamkan bibitnya ke tubuh ayden.

Ayden hendak menaiki tangga namun langkahnya terhenti saat perutnya sedikit sakit.

"Aww shhh arghh s-sakit" keluh ayden

Ayden hendak memaksakan dirinya untuk melangkah. Namun iya tidak sanggup lagi hingga

"M-mom" lirih ayden.

Ia lantas menarik nafas dalam-dalam untuk mengumpulkan tenaganya. Lantas ia memanggil ibunya

"MOM TOLONG" teriak ayden membuat atensi semua orang yang ada di dalam mansion tersebut berlari kearah sumber suara.

"Ayden apa ada yang sakit?" Tanya tina

"Shhh arghhh s-sakit mom hiks"

"Bagian mana yang sakit sayang"

Ayden memegang perutnya. Lantas tina berteriak agar mereka segera membawa ayden ke rumah sakit.

Harold lantas mengangkat tubuh ayden dan membawanya kedalam mobil untuk di bawa ke rumah sakit.

Sesampainya dirumah sakit ayden segera dibawa ke unit gawat darurat untuk mendapatkan pertolongan. Sesaat kemudian dokter keluar dari ruangan IGD.

"Ayden akan segera melahirkan. Ia harus segera mendapatkan tindakan operasi" jelas zenith yang akan menangani operasi ayden.

"Lakukan yang terbaik zenith"ucap tina sembari meneteskan air matanya

"Baiklah aku akan segera memindahkan ayden dan akan memulai operasinya. Aku pamit dulu"  ujar zenith lalu berlalu pergi meninggalkan keluarga ayden.

"Ayden akan baik-baik saja kan?" Tanya tina khawatir

"Mom ayden orang yang kuat ia akan baik-baik saja" jawab dean yang melihat kekhawatiran sang ibu.

"Sayang kau harus tenang ayo kita duduk dan berdoa agar operasi ayden lancar" tambah harold.

Cukup lama ayden berada di ruang operasi. Selama 40 menit pula keluarganya menunggu operasi yang ia jalani. Hingga pada akhirnya lampu  operasi padam yang menandakan operasi telah selesai.

My Partner Is Mafia [BL] [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang