teror

1K 77 4
                                    

by:baennim

.

.

.

.

Setelah kejadian direstorant tadi. Ayden menjadi lebih protektif dari pada sebelumnya.

"Filio fiona mulai sekarang jika kalian bertemu om tadi kalian tidak boleh  mendekatinya,menerima apapun darinya bahkan jangan pernah berbicara padanya, mengerti?" Titah ayden

"Tapi mowmmy om itu sangat baik cama io dan iona" bantahan si bungsu

"TURUTI SAJA PERKATAAN PAPA" teriak ayden tanpa sadar hingga membuat kedua anaknya mulai teriak menangis.

Ayden yang sadar akan perbuatannya lantas mulai mendekati kedua anaknya

"Maaf sayang. Maafkan papa ya. Tolong dengarkan saja perkataan papa" bujuk ayden sambil mengelus pucuk kepala kedua anaknya yang sedang teriak.

"Hikss i-iya mommy" jawab si sulung filio.

Ayden pun mengajak kedua anaknya untuk mengganti pakaian mereka. Setelah selesai ia pun membuatkan makan malam untuk kedua buah hatinya.

Sesaat aktifitas ayden terhenti karena bunyi pintu rumahnya yang diketuk. Ayden segera bergegas untuk membukakan pintu rumahnya untuk melihat siapa yang datang.

"Heh,untuk apa kau datang malam hari begini?" Tanya ayden

"Apakah kau tidak merindukan kakakmu yang tampan ini?"

"Berhenti untuk memuji dirimu sendiri kak dean"

"Uncle dean!!!" Teriak filio dan fiona bersamaan dan berlari kearah dean untuk memeluknya

"Hai princess dan jagoan uncle" sapa dean sambil merentangkan kedua tangannya untuk menyambut keponakannya

"Uncle apakah uncle dean akan mengikat?"-filio

"Apakah boleh uncle dean mengenap?" Tanya dean balik

"Tentu. Uncle bisa tidur dikamar io dan iona" jawab filio yang diangguki oleh fiona.

"Kami takut uncle mowmmy tadi memahami io dan iona" adu si bungsu

Dean yang mendengar itu langsung menatap ayden dengan penuh tanya

"Bajingan itu menemui mereka" jelas ayden yang menyadari tatapan dari dean

"Dan ini yang kedua kalinya" sambung ayden.

Dean yang mengerti kemana arah pembicaraan tersebut pun melihat kearah keponakannya dan mengelus surai rambut mereka.

"Mommy melakukan itu karena dia sayang kepada kalian. Jadi kalian berdua harus dengarkan perkataan mommy oke?" Jelas dean.

"Hm" jawab mereka berdua kompak.

"Apakah kau yang mengajari mereka memanggilku mommy?" Tanya ayden sebal

"Jadi kau mau dipanggil apa, bunda, Ibu, mama atau mami?"

"Aku pria bodoh"

"Mana ada pria bisa hamil"

"Dan cerewet seperti dirimu"

"bajingan"-ayden

Setelah mengumpat ayden mempersilahkan dean masuk dan mereka makan malam bersama serta berbicara banyak hal. Hingga malam hari dan memutuskan untuk istirahat.

...

Ayden terbangun saat waktu menunjukkan pukul 3 dini hari. Ia ingin minum sehingga memutuskan untuk turun kebawah dan mengambil minum di dapur.

My Partner Is Mafia [BL] [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang