My Partner Is Mafia [BL] [Hiatus]

hubungan baru

by:baennim

.

.

.

.

Double update

Saat ini ayden tengah memakai baju Ok dan bersiap-siap Untuk operasi yang akan ia lakukan sebentar lagi.

(*baju ok atau baju operation kamer itu baju yang biasa tenaga medis pakai kalau mau melakukan operasi. Yang warnanya hijau itu loh)

Saat sedang mempersiapkan diri tiba-tiba pintu ruangannya terbuka dan menampilkan sydney sang sahabat sambil berteriak kepadanya.

"AYDEN!!!" teriak sydney.

"Oh god syd bagaimana jika aku tidak sengaja melemparmu? Bisakah kau tidak berteriak"

"Aku kangen dengan sahabatku yang satu ini"ucap sydney

Ayden hanya memutar bola matanya malas mendengar ucapan sydney.

"Bagaimana dengan dengan keponakanku? Apakah mereka baik-baik saja? Apa kau masih mendapatkan teror?" Tanya sydney.

Ayden yang mendengar hal tersebut merasa ada yang janggal dari pertanyaan sydney?

"Bagaiman--" ucapan ayden terpotong akibat suara gaduh yang berasal dari luar ruangannya.

Ia dan sydney lantas menuju keluar ruang prakteknya.

Ternyata keadaan di depan ruangan ayden sudah ramai. Raut bingung tergambar jelas diwajah ayden. Sampai sebuah tamparan mampu membuat atensi seorang ayden teralihkan.

Plak

satu tamparan mengenai pipi mulus ayden.

"Oh ternyata kau pria murahan yang membuat daniel ingin menceraikanku? Apakah kau tidak malu dengan pekerjaanmu sebagai dokter tetapi malah merebut suami orang" ucap wanita itu yang tak lain adalah cornelia.

Cornelia segera menarik rambut ayden sangat kuat hingga ayden meringis menahan sakit di kepalanya.
Ia ingin menghajar cornelia namun hal itu iya urungkan karena ia tidak ingin reputasinya sebagai dokter tercoreng.

"Dasar wanita sialan. Kalau bukan karena dirumah sakit aku akan mencincangmu sekarang"-batin ayden

"Cukup. Hentikan Cornelia" teriak seseorang membuat kegiatan cornelia terhenti.

Sontak semua orang yang berada di ruangan tersebut menoleh ke arah pria tersebut.

"Da-daniel" ucap cornelia gugup

Daniel tidak menghiraukan panggilan cornelia. Ia justru khawatir dengan pria manisnya. Apakah pria manisnya terluka?

"Ay apa kau tidak apa-apa?" Tanya daniel

Ayden tidak menjawab pertanyaan dari daniel. Ia hanya memutar bola matanya malas.

Daniel melihat helaian rambut ayden yang rontok berada di tangan pria manis itu. Seketika daniel mendadak emosi.

Ia lantas melihat ke arah cornelia. Dan mendekatinya.

Plak

Hanya sekali gerakan wajah wanita tersebut. Terdapat bercak merah akibat tamparan yang cukup keras yang diberikan daniel.

Ayden yang melihat hal tersebut mendadak merinding. Ia belum pernah melihat Daniel semarah itu.

Daniel saat ini sangat menyeramkan dan juga tampan menurut ayden.

"Berani-beraninya kau menyentuh milikku wanita sialan" ucap daniel.

Aura dominan daniel begitu pekat di ruangan tersebut. Hingga suara ayden memecah kepekatan aura tersebut.