terbongkar

1.2K 80 3
                                    

by:baennim

.

.

.

.

Semenjak kepulangan ayden dari dua minggu yang lalu, mansion harold terasa lebih ramai karena kedatangan dua anggota keluarga baru.

Suara tangis mereka cukup menggelegar seolah ingin memberi tahu kepada seisi dunia bahwa mereka telah lahir untuk menemani hari-hari seorang zayden rodriguez.

"Mom ini bagaimana cara memasangkan popoknya!!" Teriak ayden yang sedang kebingungan.

Ya ayden selalu kebingungan mengenai anaknya. Mulai dari memasang pokok, membuat susu, memandikan bayinya dan banyak hal lagi yang ia tidak ketahui.

"Aishh ini terlalu sulit sayang. Apa aku harus mencari istri?" Gumam ayden

"Mana ada wanita yang mau denganmu ay. Secara kau lebih cantik dari mereka" sanggah dean yang mendengar gumaman sang adik.

"Bisakah kau diam kak. Atau kotoran anakku ini bisa mengenai wajahmu yang menyebalkan itu" sarkas ayden.

"Ough takut. Mama cantik sedang emosi rupanya" ledek dean lagi yang dibalas tatapan datar dari ayden.

"Jangan mengganggu adikmu dean. Dia sedang belajar untuk menjadi seorang mommy" ucap harold yang menekankan kata 'mommy' diakhiri kalimatnya.

"Sayang jika kau sudah besar nanti tolong penggal kepala kakek dan pamanmu ini ya" balas ayden tak kalah sarkas.

Perdebatan mereka terhenti ketika tina melerai mereka dan mengajarkan ayden hal-halbyang tidak ia ketahui.

Drrrttt..

Satu panggilan telepon berasal dari saku dean. Ia lantas melihat ponselnya dan mengangkat panggilan tersebut.

Sekilas ayden melihat raut khawatir di wajah sang kakak. Dean yang mengetahui sang adiknya sedang menatapnya lantas berjalan menuju keluar.

"Bagaimana bisa"

"....."

"Apakah kalian setidak berguna itu untuk melindungi identitas yang?"

"....."

"Temukan"

"....."

"Temukan dalang dibalik pencurian identitas keponakanku"

Tutt

Panggilan itu diputus sepihak oleh dean. Rasa amarah dan kesal menghampirinya. Bahkan ia tidak tahu. Sejak dari tadi ada yang mendengar pembicaraannya.

"Siapa?" Tanya seseorang yang membuat dean menoleh ke belakang

"Eh, bukan siapa-siapa"jawab dean

"Apakah kau ingin selamanya menyembunyikan ini dariku?" Tanya orang itu lagi

"Aku serius ini bukan masalah penting" jawab dean yang melihat wajah lawan bicaranya menahan emosi

"BAGAIMANA BISA KAU BILANG INI BUKAN MASALAH PENTING KAK, SEDANGKAN YANG KAU BICARAKAN DENGAN ORANG TERSEBUT MENGENAI ANAKKU" ucap ayden sembari menangis

"Bukan ayden. Ini bukan tentang anakmu?" Jawab dean menenangkan adiknya

"Baiklah jika itu tidak ada hubungannya dengan anakku. Sekarang jelaskan siapa nama keponakanmu yang identitas yang dicuri"

Skakmat.

Merasa tidak ada jawaban dari dean. Ayden pun tersenyum getir.

"Kenapa kau tidak bisa menjawabnya kak? Jadi benarkan ini semua tentang anakku?" Tanya ayden lagi

My Partner Is Mafia [BL] [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang