bajingan

1K 73 7
                                    

by:baennim

.

.

.

Brak....

Dengan sekali tendangan pintu itu terbuka lebar dan membuat seorang wanita dan seorang pria yang sedang bercumbu terkaget.

"Cih bangsat" Kesal ayden

"Hei apakah kau tidak memiliki sopan santun bocah nakal. Berani sekali kau masuk tanpa mengetuk terlebih dahulu. Bahkan kau mendobrak pintu ini" teriak perempuan itu sambil mendekati ayden sehingga tidak ada jarak diantara mereka.

Ayden pun mengarahkan pistolnya ke dagu cornelia. Hingga bagian muzzle pistol tersebut mengenai kulit mulutnya. Wanita yang mendapatkan perlakuan seperti itu pun menjadi gemetar.

"Apa yang kau laku-"

Dor

Ayden menembak daniel hingga sedikit menggores telinga sebelah kiri daniel.

"Sekali lagi kau bicara. Maka kupastikan peluru ini bersarang di otakmu" ucap ayden datar. Menatap daniel lalu kembali fokus ke cornelia.

"Dan kau wanita jalang, apakah kau masih ingin di ruangan ini?" Tanya ayden dengan dingin

Jujur daniel merasakan sakit yang teramat sangat di bagian telinganya akibat tembakan yang diberikan ayden.

Ia terkejut melihat perubahan sikap ayden yang  terlihat penuh emosi. Namun hal itu tidak membuatnya takut sama sekali.

"Keluarlah cor-"

"SHUT UP" teriak ayden yang menggema membuat daniel berhenti berbicara.

Cornelia yang cukup ketakutan pun pergi meninggalkan ruangan tersebut dengan ketakutan. Hingga kini hanya tinggal mereka berdua yang ada di dalam ruangan tersebut.

Saat pintu tertutup ayden mendekati daniel dengan pistol yang mengarah pada daniel.

"Ayden?"

"Diam. Aku tidak mau mendengar suara dari bajingan sepertimu" tutur ayden

Daniel bingung kemana arah pembicaraan ayden.

Kemudian ayden berjalan ke ujung sisi ruangan yang terbuat dari kaca hingga kini posisi mereka saling membelakangi.

Ayden sejenak diam melihat pemandangan kota yang terlihat padat dengan aktifitas orang-orang dari lantai 20. Ayden pun kembali mengingat peristiwa yang ia alami hingga membuat ia sampai di tempat ini.

Ayden menghembuskan nafasnya kasar. Tanpa ia sadari air matanya mulai membasahi pipinya.

"Kau tahu semua ini kesalahanmu" ucap ayden membuka percakapan

Daniel hanya bisa diam menyimak kemana arah pembicaraan ayden. Ada sedikit kekhawatiran di wajah daniel melihat ayden yang sedang hancur.

"Aku sudah tidak punya harapan. Masa depanku sudah hancur niel."

"Maksudmu apa ayden?" tanya daniel bingung

Ayden mengusap air matanya, ia menarik nafas dalam-dalam dan setelah cukup tenang ia berbalik menghadap daniel yang sudah menghadapnya dari tadi.

"Aku hamil"- ayden

"Pufttt, kau hamil? Rencana apa lagi yang ingin kau buat ayden sayang?" Tanya daniel dengan terkikik geli

Daniel tidak mengetahui dibalik ucapan daniel ayden sangat terpukul karena respon yang diberikannya.

Ayden tersenyum miris melihat hal itu. Ia kemudian mendekati daniel dan

My Partner Is Mafia [BL] [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang