by:baennim
.
.
.
Satu minggu telah berlalu kini kondisi ayden cukup membuat orang yang berada di mansion keluarga rodriguez menjadi khawatir.
Pasalnya ayden mengalami kondisi yang semakin buruk. Mulai dari mual dan muntah, tidak nafsu makan, pusing hingga hidung yang mengeluarkan darah.
Tentu hal ini membuat keluarganya khawatir. Berulang kali ayah dan ibunya membujuknya dengan berbagai cara untuk diperiksa di rumah sakit, namun bukan ayden namanya jika ia tidak menolak.
Seperti saat ini. Tina ibu ayden sedang mengantarkan makanan untuk ayden. Ia sengaja tidak bekerja hanya untuk melihat kondisi anaknya saat ini.
"Ayden sayang mama bawa makanan kesukaanmu loh. Ayo makan dulu" ajak tina lembut.
Ayden yang mendengar suara ibunya segera membalikan tubuhnya menghadap sang ibu. Tersirat raut wajah menahan sakit.
"Ayo kamu makan dulu ya" buruk ibunya
Ayden pun mengangguk karena iya juga merasa lapar. Namun sialnya baru suapan pertama ayden memuntahkan makanannya bahkan cairan yang ada didalam tubuh ayden juga keluar.
Ibu ayden tentu saja khawatir. Ia segera mengusap punggung anaknya yang sedang memuntahkan isi perutnya.
Saat ayden menoleh kearah sang ibu, wajah khawatir berubah menjadi panik karena melihat hidung sang anak mengeluarkan darah....lagi.
Dengan suara bergetar menahan sakit ayden berbicara.
"M-mom, s-sakit. K-kepala ayi s-sakit" lirih ayden yang membuat siapa saja yang mendengar suaranya akan menjadi sedih.
Ayden hendak berjalan ke kamar mandi. Baru 4 langkah ia sudah tergeletak dilantik.
"AYDEEEEEN!!!"teriak ibunya yang menggelegar memenuhi seisi ruangan. Bahkan dean sang kakak dan harold sang ayah pun mendengar teriakan tina.
Mereka berdua bergegas lari menuju kamar ayden. Alangkah terkejutnya mereka melihat kepala ayden yang berada di pangkuan sang ibu dengan darah yang ada di sekitar hidung dan mulutnya serta luka di kepalanya akibat benturan keras saat ia terjatuh kelantai.
"CEPAT PANGGILKAN DOKTER" teriak tina panik.
Ia panik melihat anak bungsunya yang terlihat sangat mengenaskan. Dean yang mendengar perintah itu pun bergegas menelpon dokter pribadi keluarga mereka
"Harold yang sudah berada di samping ayden pun segera mengangkat tubuh ayden ke atas kasur.
Setelah menunggu cukup lama sang dokter yang dihubungi pun akhirnya datang. Ia memeriksa tubuh ayden yang masih belum sadarkan diri setelah darah yang berada di wajah ayden dan luka di kepalanya di bersihkan dan diobat.
Tampak raut wajah sang dokter yang terlihat kebingungan. Ia bingung bagaimana menjelaskan kondisi ayden kepada keluarganya.
Sang dokter tersebut menghirup nafas cukup dalam dan menghembuskan nafasnya dengan perlahan untuk merilekskan pikirannya.
Setelah dirasa cukup sang dokter lantas bersuara yang membuat ia menjadi pusat perhatian keluarga rodriguez.
"Maaf tuan dan nyonya" ia menjeda terlebih dahulu perkataannya.
"Bagaimana dengan anak kami louis" sang dokter yang dipanggil oleh ayah pasiennya pun menoleh ke harold.
Ia tau jika sedikit saja ia salah berbicara maka nyawanya dipastikan tidak akan selamat. Karena ia tahu orang macam apa yang menjadi pasiennya saat ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Partner Is Mafia [BL] [Hiatus]
RomansaDaniel martinez dia adalah seorang CEO. selain itu ia juga terlibat dalam bisnis gelap. Senjata ilegal, obat-obatan terlarang, prostitusi dan perdagangan manusia adalah kegiatan yang biasa ia lakukan. harta, tahta dan wanita bahkan darah pun sudah m...