My Partner Is Mafia [BL] [Hiatus]

percobaan

by:baennim
.

.

.

.

Saat ini ayden berada di dalam kamarnya. Sudah hampir dua bulan semenjak kejadian dikantor daniel ia tidak keluar dari kamarnya.

Selama dua bulan juga ia mencoba berbagai cara untuk menggugurkan kandungannya. Mulai dari meminum racun, mogok makan bahkan ayden pernah dengan sengaja menyimpan pisau steak untuk melukai perutnya.

Namun hal itu belum sempat terjadi karena harold menyadari pisau steak yang digunakan ayden tidak ada. lantas harold bergegas memasuki kamar ayden dan melihat ayden yang hendak menusukkan pisau tersebut ke perutnya.

FLASHBACK ON

"Ayden ayo makan dulu ini steak kesukaanmu" ucap harold sang ayah

Sejenak ayden melihat kearah steak yang dibawakan harold dengan tatapan kosong. Namun sedetik kemudian ia tersenyum kembali.

Lalu ayden mengambil steak tersebut dan mulai memakannya dengan khidmat. Hingga steak itu habis.

Harold yang melihat ayden menghabiskan makanannya pun tersenyum.

Ia lantas memberikan segelas susu untuk ibu hamil. Lalu ayden meminumnya hingga tandas.

Harold yang mengetahui anaknya telah selesai makan, ia membawakan piring dan gelas bekas anaknya ke luar kamar.

Tanpa harold sadari pisau untuk memotong steak tidak ada di atas nampan yang ia bawa.

Sementara ayden yang sudah sendirian di dalam kamar mengeluarkan pisau steak tersebut dari bawah bantal. Ia menatap pisau tersebut dengan tatapan kosong.

Ia menangis

"Hidupku sudah hancur. Bahkan aku menjadi lelaki yang aneh karena bisa mengandung. Kalian dan ayah kalianlah penyebab hidupku menjadi hancur" tanpa ayden sadari air matanya telah menetes

"Lihat. Bahkan ayah kalian tidak bertanggung jawab atas kalian. Jadi kehadiran kalian memang tidak diharapkan di dunia ini"

Setelah berkata seperti itu, ayden memegang pisaunya dengan erat. Ia mengangkat pisau itu ke udara lalu mengambil ancang-ancang untuk menghujamkan pisau itu ke perutnya.

Brak.

Namun aksinya terhenti, harold sang ayah berhasil menghentikan aksi ayden dan mengambil pisaunya.

"KEMBALIKAN DAD!!!" Teriak ayden

"KAU TIDAK BOLEH MEMBUNUH CALON CUCUKU AYDEN" teriak harold membuat ayden terdiam

"AARRGGHH" teriak ayden

ia berteriak layaknya orang gila. Sang kakak dan ibunya pun menghampiri ayden yang sedang dalam kondisi tidak stabil.

Ayden terus teriak ingin membunuh calon bayinya.

"Aku tidak menginginkan bayi sialan ini. Mereka harus mati"

"Ayden jangan seperti itu" tenang ibunya

"Kalian tidak merasakan bagaimana diposisiku-"

Isak ayden dengan penuh air mata di wajahnya

"Bahkan ayahnya tidak mengakui bayi sialan yang ada diperut ku ini" kesal ayden dengan air mata yang membasahi wajahnya.

"Ayden jika ayahnya tidak mengakui anaknya maka mom, dad dan juga kakakmu mengakui mereka sebagai anggota keluarga rodriguez" ucap tina dengan teduh