kabur

1.1K 73 4
                                    

by:baennim
.

.

.

.

Ayden mengerjapkan matanya beberapa kali membiasakan matanya untuk menerima sinar matahari yang masuk melalui jendela yang telah terbuka.

Ia ingin beranjak dari tempat tidur yang menjadi saksi perbuatan daniel tadi malam

"Shhh. Bajingan sakit banget badan gue" gumam ayden saat merasakan sakit disekujur tubuhnya.

Ia memaksakan tubuhnya untuk beranjak dari kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya dan mengeluarkan cairan yang diberikan daniel didalam lubangnya.

Ayden meringis saat menyentuh bagian lubangnya.

"Anjing nih om brewok, sampai berdarah lubang gue" keluarnya.

Setelah selesai membersihkan tubuhnya ia keluar dari kamar mandi. Ia kaget melihat Daniel yang berada di ujung ranjangnya.

"Apa kau mencoba menggodaku bajingan kecil?" Tanya daniel tanpa melepaskan pandangannya dari tubuh polos ayden

Ayden menatap daniel datar. Ia masih kesal dengan daniel yang menyiksanya dengan kejam.

Ia hanya mengambil bajunya yang sudah tak berbentuk dan menatap pakaiannya.

"Aku akan pergi ke kantor jika kau menginginkan sesuatu panggil saja para maid dan jika ka-"

"Aku ingin pulang" potongnya

"Jika kau mencoba untuk kabur menemui keluargaku maka akan kupastikan mereka hanya akan bertemu dengan mayatmu" jelasnya yang membuat ayden merinding dengan ancamannya.

Lalu daniel pergi meninggalkan ayden di dalam kamar dan mengunci pintunya dari luar.

Ya ia dikunci

"Bagaimana bisa orang tampan sepertinya memiliki otak psikopat" ucap ayden.

Ia mengambil pakaian daniel yang ada di dalam lemari daniel. Ia mengambil hoodie oversize dan celana jogger.

Ia Mengenakan pakaian yang telah diambilnya dan dipakainya. Lalu ia mencoba mengambil handphone miliknya dan menelpon seseorang.

"Sydney dimana kau?"

"..."

"Jemput aku sekarang nanti akan aku share lokasinya"

"....."

"Aku membutuhkan pertolonganmu ku tunggu dalam 30 menit"

Sebelum sydney menjawab dari seberang ayden terlebih dahulu mematikan sambungan teleponnya.

Setelah selesai menelpon sydney, ayden mencari cara untuk kabur dari sarang iblis ini.

"Anjing gimana gue bisa keluar pintunya aja dikunci" keluh ayden

*banyak ngeluh dah nih orang

Ia melihat kearah jendela yang berterali  dan mengedarkan pandangannya ke luar jendela.

Lalu ia mendapatkan sebuah ide. Ia merobek selimut dan sepray menjadi beberapa bagian dan menyambungnya menjadi satu hingga menjadi seperti tali yang cukup panjang.

ia mengambil sendok lalu mencoba membuka baut yang terdapat di sisi trali dengan sendok yang ia dapat.

Setelah beberapa menit ia berhasil melepaskan tralinya. Ia mengikatkan selimut dan spray yang sudah ia pintal tadi ke kaki ranjang lalu ia melihat kondisi  luar sesaat. Setelah dirasa aman ia melemparkan seprainya tadi ke luar jendela dan  mulai untuk menuruni rumah itu dengan tali yang telah dibuatnya tadi.

My Partner Is Mafia [BL] [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang