My Partner Is Mafia [BL] [Hiatus]

kencan pertama

Hari ini daniel mengajak ayden untuk  berkencan seharian

Ya benar benar seharian

Ia ingin bersama ayden sebelum ia pergi melakukan transaksi persenjataan dan obat-obatan ilegal bersama anak buahnya.

Seperti saat ini. Ia menunggu ayden di depan sebuah universitas terkemuka di negara ini. Ia mengetahui ayden berkuliah di universitas ini karena ayden memberitahunya.

Setelah beberapa menit ia menunggu dengan bermain ponsel pintarnya bahunya pun di pukul pelan oleh seseorang. Daniel yang mendapatkan perlakuan seperti itu langsung mengalihkan perhatiannya kepada si pelaku.

Ya aydenlah orangnya. Daniel pun tersenyum kepada ayden dan mengusak rambut ayden hingga mendapatkan cebikan dari sang korban.

"Apakah kau sudah lama menunggumu?" Tanya ayden

"Tentu tidak sayang, bahkan satu tahun pun tidak akan lama rasanya jika itu menunggumu" jawab daniel sambil menyediakan matanya.

"Huh kau memang tukang gombal niel" balas ayden

"Bagaimana? Apa kita berangkat sekarang?" Tanya daniel dan di angguki oleh ayden

Saat hendak membuka pintu mobil. Perhatian ayden teralihkan karena ada seseorang yang memanggilnya.

"ZAYDEN!!!" teriak gadis itu.

Ayden pun menoleh ke arah sumber suara tersebut dan memutar bola matanya jengah.

Ya ia Sydney linford sahabat daniel atau biasa di panggil sydney. anak dari keluarga linford orang terkaya nomor 6.

Ayden pun melibatkan tangannya di dadanya dan menatapnya malas

"Ada apa lagi pipiyot" tanya ayden malas

"Dasar kurang ajar bagaimana bisa orang secantik aku kau sebut pipiyot" balas syney cemberut.

"Hahah iya kau cantik sydney. Jadi ada apa?" Tanya ayden lagi

"Ini buku anatomimu yang kemarin aku pinjam, terima kasih pria cantik" ucap sydney sambil mencuboit pipi ayden dan langsung berlari karena tidak ingin mendapat amukan dari ayden

"DASAR PIPIYOT AWAS KAU NANTI!!" teriak ayden kesal

Daniel yang melihat tingkah ayden yang sedang kesal pun tertawa karena sejujurnya wajah ayden menjadi semakin manis. Ia sebenarnya setuju dengan perkataan sydney bahwa wajah ayden memang cantik.

"apakah kita pergi sekarang" tanya daniel

"Heum" angguk ayden semangat

Mereka berdua memasuki mobil, daniel pun segera melajukan mobilnya. Hingga sekitar tiga puluh menit mobil daniel telah sampai di taman bermain.

Daniel segera turun dari mobilnya dan segera membukakan pintu untuk ayden.

Ayden tersenyum manis kearah daniel. Lalu pandangan ayden segera teralihkan dengan taman bermain yang ada di hadapannya.

Taman bermain dihadapan ayden saat ini begitu ramai, terdapat berbagai macam wahana yang tersedia. Mulai dari lempar bola, komedi putar, bianglala, roller coaster dan lainnya. Terdapat pula pedagang makanan yang menjual aneka macam jenis makanan.

Terdengar teriakan bahagia dari pengunjung yang menikmati wahana tersebut.

Ayden yang melihat itu menjadi semangat untuk mencoba berbagai macam wahana. Ia lantas menarik tangan daniel untuk segera mencoba berbagai macam wahana tersebut. Raut bahagia terancam di wajah ayden.

"Niel. Bolehkah aku menaiki itu" ayden menunjuk wahana komedi putar

Niel pun menganggukan kepala

Ayden yang mendapat persetujuan dari daniel pun segera berlari ke arah wahana komedi putar. Ia menaiki komedi putar tersebut dan menikmati permainan itu. Setelah selesai ayden menghampiri daniel kembali dan mengajak ya untuk bermain permainan yang lainnya.