04. PERJODOHAN

4.7K 131 0
                                    

TEKAN VOTENYA PLISS??

SEDIKIT ++++

HAPPY READING!!

-----o0o-----

Alyssa melanjutkan acara menulisnya yang sempat tertunda. Kini dia berada di kamarnya sambil menulis cerita di aplikasi oranye itu.

Sebelum menulis, ia selalu berkhayal hal apa saja yang akan ia tuliskan untuk ceritanya. Apalagi cerita yang ia buat di setiap part-nya selalu mengandung unsur 21+ membuat dia harus extra membayangkan hal yang iya-iya.

TOK TOK TOK

Suara ketukan pintu membuat dirinya mengalihkan atensinya ke arah pintu. "Masuk aja!"

"Lysa, di bawah ada teman Papa dan juga Anaknya mau ketemu sama kamu."

"Siapa, Mah?"

"Ayo buruan turun aja ke bawah. Katanya, sih, dia teman sekelas kamu."

Alyssa menganggukkan kepalanya. Ia mematikan laptopnya dan segera menuju ke bawah.

"Lho, Raihan?!" Alyssa menatap laki-laki itu dengan tatapan bingung.

"Sayang, sini duduk samping Papa." Ucap Axel—Papa Alyssa.

Alyssa menurut. Ia mendudukkan dirinya di sofa yang sama dengan Papa-nya.

"Nah, Andra, ini dia putri Saya yang Saya ceritakan waktu itu sama kamu."

"Putri kamu cantik sekali, Xel! Benar-benar pas dengan putra Saya." Ucapnya sambil tertawa kecil.

"Pah, ini sebenernya mau ngapain, sih? Kok ada Raihan di sini?" Tanya Alyssa yang bingung dengan percakapan keduanya.

"Alyssa, Papa sama Om Andra mau menjodohkan kamu dengan Raihan."

Alyssa memasang ekspresi terkejutnya. Apa? Perjodohan? Alyssa tidak pernah berkhayal bahwa dirinya akan dijodohkan oleh kedua orang tuanya juga seperti apa yang ia tulis di aplikasi wattpadnya.

Alyssa menoleh ke arah Raihan yang hanya memasang wajah datarnya. Apa Raihan tidak peduli dengan perjodohan ini? Kenapa dia malah diam saja? Harusnya menolak, bukan?

"Papa percaya sama Raihan, Sa. Papa juga menjodohkan kamu demi kebaikan kamu. Terima, ya?"

"Papa udah percaya penuh terhadap Raihan. Dia juga Anak teman masa kecil Papa. Papa nggak mau sampai kamu jatuh ke laki-laki yang salah nantinya, Sa."

Alyssa diam. Ia bingung harus menjawab apa. Ia memang memiliki sedikit perasaan terhadap Raihan. Tapi ia juga tidak mau sampai sahabatnya– Elvina– mengetahui tentang perjodohan ini.

Bagaimana jika Elvina mengetahuinya? Dia pasti akan sangat marah pada Alyssa. Mungkin bisa sampai memutuskan ikatan persahabatan mereka? Katakanlah Elvina egois, yang mencintai 2 laki-laki di waktu yang sama.

"Alyssa boleh mikir-mikir dulu 'kan, Pah? Om?"

Axel mengangguk. "Tentukan dengan cepat, ya, sayang.1 Papa percayakan keputusannya sama kamu."

CRUSH [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang