CRUSH [END]

29. PROM NIGHT

Alyssa kini tengah sibuk berkutat dengan alat-alat make up nya. Ia menatap dirinya di pantulan cermin yang terlihat cantik dan menawan. Sahabatnya memang benar-benar bisa diandalkan jika untuk memilihkan gaun yang pas. Ya, Alyssa memakai gaun yang sempat ia beli bersama Kinara waktu di mall.

(Style Alyssa, roknya anggap aja ngepas-in lutut)

"Sayang, udah belum? Kamu dandan lama banget dari tadi." Gerutu Raihan kesal. Ia sudah hampir 1 jam hanya untuk menunggu istrinya itu berdandan.

"Iya, ini udah."

"Sayang, aku nggak ikhlas lho, kamu pakai baju kayak gini. Bahu kamu ke ekspos banget, terus lihat kaki kamu juga, ihh... Nggak rela! Di sana pasti banyak laki-laki hidung belang yang bakalan lihatin kamu nanti!" Raihan mengerucutkan bibirnya sebal. Ia tidak rela jika nanti harus membagi pemandangan indah istrinya dengan laki-laki lain.

Alyssa terkekeh geli melihat raut wajah Raihan yang tampak menggemaskan. "Sekali-sekali nggak papa, ya? Nanti 'kan ada kamu juga, jadi nanti kamu yang jagain aku. Nanti omelin aja kalau ada yang lihatin aku. Kamu 'kan seram, pasti mereka bakalan takut."

"Kamu pakai gamis aja deh, ya? Sumpah deh aku nggak rela banget!" Raihan mendusel-duselkan hidung mancungnya di ceruk leher Alyssa yang putih nan mulus itu.

Alyssa tertawa keras. Apa-apaan ke acara prom night menggunakan gamis? Tidak masuk akal sama sekali!

"Kamu tuh ada-ada aja, ya! Udah, ah, ayo berangkat, nanti keburu telat." Alyssa mendorong Raihan pelan untuk keluar dari dalam kamar.

(Style Raihan, dia sukanya emang yang simpel)

-----o0o-----

Acara prom night kini sudah dimulai, para murid-murid yang sudah lulus itu kini mendudukkan dirinya di kursi yang tersedia di pinggir lapangan.