21. UJIAN KELULUSAN

2.5K 51 0
                                    

Diharapkan untuk follow terlebih dahulu!!

Minimal vote lah ya sebelum baca ( ◜‿◝ )

HAPPY READING!!

-----o0o-----

Murid kelas 12 kini tengah melaksanakan ujian kelulusan. Banyak yang mengeluh ketika melihat soal ujian yang begitu rumit untuk dijawab.

Ini adalah hari pertama, dan terdapat pelajaran Matematika di jadwalnya.
membuat semua murid menghela napas berat, benar-benar hari yang sangat ingin dihindari.

"Sa, lo udah belajar belum?" Tanya Kinara kepada Alyssa.

Alyssa menggeleng, kemudian menunduk lesu. "Lo kenapa gitu dah, Sa?" Tanya Kinara heran.

"Ck, gue ngeri dapet nilai jelek anjir! Nanti kalau gue dapet nilai jelek, ortu gue nggak bakalan bangga sama gue. Dan juga..." Ujarnya sengaja menggantungkan kalimatnya.

Kinara yang penasaran itu pun memukul lengan Alyssa pelan.
"Dan juga apa? Tudep dong tudep!"

Alyssa menghela nafas kasar, kemudian membisikkan sesuatu kepada Kinara, membuat Kinara terkejut hingga membuka sedikit mulutnya. "Gue mau dihamilin sama Raihan."

Flashback On.

Raihan tengah berkutat dengan buku pelajarannya. Ia harus extra belajar, karena besok adalah hari dimana ia akan mengerjakan ujian kelulusannya.

Sudah tahu bukan, jika Raihan selalu rajin belajar? Maka dari itu dia bisa dikatakan Anak pintar.

Berbanding terbalik dengan istrinya. Alyssa kini tengah memainkan ponselnya, menulis cerita yang ia buat di aplikasi oranye itu.

"Sa, kamu seriusan nggak mau belajar? Jangan hp terus!" Raihan melempar buku catatannya ke arah Alyssa, hingga mengenai kaki wanita itu.

"Awshh, Raihan!" Alyssa memegangi kakinya yang terasa sakit.

Raihan berjalan mendekati Alyssa, ia menyandarkan kepalanya pada sandaran kasur.

Raihan menatap Alyssa.
"Makanya belajar, sayang. Disuruh belajar susah amat dah,"

Alyssa menoleh, menatap balik Raihan. "Ck, aku tuh malas, Rai! Malas tahu buat belajar, nggak ada niatan!" Kesal Alyssa.

"Kalau nanti kamu dapet nilai jelek gimana? Emang nggak malu?" Tanya Raihan.

Alyssa tersenyum remeh, kemudian menjawab. "Nilai aku bakalan bagus kok! Lihat aja nanti, nggak bakalan ada yang jelek!" Yakinnya.

Raihan mengusap wajahnya kasar. "Seyakin itu kamu biar nggak disuruh belajar? Oke! Tapi kalau sampai nilai kamu jelek, aku bakalan hamilin kamu!" Ucap Raihan dengan nada tegasnya.

Alyssa tampak diam. Ia tidak tahu harus bagaimana. Tapi Alyssa tidak boleh takut! "Oke, lihat aja nanti!" Alyssa menjawab dengan yakin. Tetapi dalam lubuk hatinya yang paling dalam, ia benar-benar panik, sungguh!

CRUSH [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang