CRUSH [END]

09. NGGA PERAWAN

YANG MAMPIR BOLEH MINTA VOTENYA NGGA? KASIH VOTE SATU PART AJA JUGA UDAH CUKUP KOK ( ◜‿◝ )♡

BTW MAKASIH YANG UDAH MAMPIR ❤️

⚠️WARNING 21+⚠️

DOSA DITANGGUNG SENDIRI-SENDIRI. YANG NGGA MAU DOSA BISA DI SKIP AJA.

HAPPY READING!!

-----o0o-----

Raihan berada di atas Alyssa. Ia mulai melumat pelan bibir Alyssa untuk menjadi pemanasannya.

Alyssa yang sudah sedikit terangsang itu mulai membuka mulutnya, membiarkan lidah Raihan menjelajahi bagian dalamnya.

Raihan mulai mengabsen gigi Alyssa satu persatu. Ia menautkan lidahnya di lidah Alyssa, hingga kini mereka saling beradu lidah.

Ciuman semakin memanas membuat Alyssa menjadi kewalahan menerima ciuman Raihan yang tampak ganas.

"Emhhh!" Lenguhnya dengan memukul dada Raihan.

Raihan melepaskan ciumannya. Keduanya sama-sama menghirup oksigen dengan rakus.

Raihan tak tinggal diam, tangannya mulai memasuki baju oversize yang Alyssa kenakan. Meremas gundukan milik Alyssa dengan gemas.

"Ahhh," Alyssa meloloskan desahannya.

Raihan tersenyum smirk. Ia mulai menciumi leher Alyssa dan memberikan tanda yang banyak di sana, seolah mengisyaratkan bahwa Alyssa hanya miliknya, milik Raihan.

Alyssa hanya bisa pasrah ketika dirinya dicumbu terus-menerus oleh sang suami. Raihan melepas baju Alyssa dengan kecepatan kilat. Ia membuka bra yang menutupi gundukan keindahan yang Raihan cintai itu.

Ketika Alyssa sudah bertelanjang dada, Raihan langsung saja melahap rakus payudara milik Alyssa. Payudara Alyssa tak dibiarkan nganggur begitu saja, yang satunya lagi diremas kuat oleh Raihan hingga Alyssa mendesah keras.

"Ahh, Raihan pelan pel–ahh!"

"Shh, Raihan sakit... Pelan-pelan, Ahh,"

Tangan Raihan turun untuk menggapai celana pendek yang Alyssa kenakan. Ia mulai menurunkan celana istrinya hingga terlepas sempurna dari kaki Alyssa.

Tangan Raihan masuk ke dalam celana dalam yang masih Alyssa kenakan. Ia mulai mengelus area kewanitaan Alyssa, membuat Alyssa mendesah nikmat.

"Ahh, Raihan... Iya, di situh, Shh... Ahh,"

Raihan tampak memutar bulatan kecil seperti kacang yang ada di situ, membuat Alyssa terus-menerus mendesahkan nama Raihan.

Raihan melepas celana dalam Alyssa dan juga melepas pakaiannya sendiri, hingga kini mereka berdua sudah dalam keadaan naked.

"Siap sayang?" Tanya Raihan.

Alyssa hanya mengangguk pasrah. Raihan mulai menggesekkan miliknya pada milik Alyssa.

"Ahh... Mhh... Ahh," Desah keduanya.

Sedikit demi sedikit Raihan mulai memasukkan miliknya, membuat Alyssa tak dapat menahan rasa sakit yang tiba-tiba menyerangnya begitu saja.