Sebelum baca jangan lupa vote dan komennya!
HAPPY READING!!
-----o0o-----
"Gue suka sama lo, Nar."
"HAH?" Kinara menatap Dirga dengan tatapan terkejut.
Kinara mendadak membeku seketika. Sepertinya pendengarannya mulai terganggu. Apa ia tak salah dengar tadi? Dirga menyukainya? Ah, mana mungkin!
Kinara tertawa garing. "Kayaknya gue salah denger deh, hahaha... Ngomong apa lo tadi?"
Dirga menghela napasnya berat.
"Gue suka sama lo. Kurang jelas ucapan gue tadi?"Jadi dia tidak salah dengar?
"Gue tahu, Nar, lo pasti bingung 'kan kenapa gue bisa suka sama lo?"
Kinara mengangguk cepat.
"Gue juga nggak tahu kapan perasaan itu datang. Tapi, bukannya yang namanya benar-benar cinta itu nggak butuh alasan?" Dirga menatap lekat mata teduh Kinara. "Setiap di dekat lo, gue lebih ngerasa nyaman. Gue nggak mau lo kenapa-kenapa, apalagi pergi dari hidup gue."
Dirga menggenggam kedua telapak tangan Kinara. Ia menciumnya dengan lembut.
"Nar, will you be my girlfriend?"
Kinara menatap mata Dirga yang biasanya tajam kini meneduh ketika menatapnya. Ia bingung. Harus jawab apa ia sekarang?
"Kenapa? Lo nggak mau, ya?" Tanya Dirga merasa cemas.
Dengan cepat Kinara menggeleng. "Nggak! Gue mau kok! Gue mau jadi pacar lo!" Ujarnya dengan semangat ditambah dengan senyumnya yang melebar.
Senyum Dirga merekah, ia menarik Kinara untuk masuk ke dalam dekapannya. "Makasih lo udah mau nerima gue, Nar. Makasih."
Kinara mengangguk dan membalas pelukan hangat Dirga.
-----o0o-----
Alyssa turun dari mobil dengan dibantu oleh suaminya itu. Kini, mereka berdua tengah berkunjung ke rumah orang tuanya Raihan. Sekedar menghadiri undangan makan malam, sekaligus melepas rindu.
"Eh, Anak dan menantu Mommy udah datang. Masuk dulu yuk, Daddy udah nungguin kalian di meja makan." Setelah saling berpelukan, mereka bertiga melangkah menuju meja makan.
"Sudah datang, ya, kalian berdua. Gimana kalian? Sehat? Nggak ada berantem-berantem, kan?" Tanya Andra yang melihat Anak dan menantunya sudah datang.
"Aman kok, Dad." Balas Raihan dengan tersenyum.
"Yaudah, dimakan dulu, yuk, makanannya. Ngobrolnya dilanjut nanti aja." Ucap Cika.
Semua mengangguk dan memulai memakan makanannya dengan tenang.
Setelah selesai makan, Raihan dan juga Alyssa pamit pulang dikarenakan hari yang sudah larut malam.
"Kenapa kalian nggak nginep di sini aja, sih? Mommy masih kangen tahu sama kalian berdua." Ucap Cika dengan raut wajah sedih.
"Lain kali aja, ya, Mom? Alyssa sama Raihan juga nggak bawa persiapan apa-apa kalau nginep di sini." Balas Alyssa lembut.
KAMU SEDANG MEMBACA
CRUSH [END]
Подростковая литература[ SUDAH END DAN PART LENGKAP✅ ] [18+] **** Kisah 2 orang yang saling mencintai hingga mereka dijodohkan oleh kedua orangtuanya. Satu hal yang membuat hati si cewek menjadi resah. Yaitu sahabatnya sendiri yang mencintai suaminya. ***** ⚠️ WARNING ⚠️ ...