17. DIA KEMBALI?

3.1K 64 0
                                        

Pasangan suami istri itu kini berada di dalam kamarnya. Alyssa yang menonton TV dan Raihan yang memainkan game di ponselnya.

"Argh! Anjing!" Teriak Raihan dengan emosi.

Alyssa yang mendengar itu sontak terkejut dan melempari remot TV yang sedang ia pegang itu tepat ke arah pipi Raihan.

"Awshh, sakit sayang!" Keluh Raihan yang merasa ngilu pada pipi kirinya.

"Eh, ya ampun maaf... Aku nggak sengaja. Sini-sini," Alyssa menyuruh Raihan untuk berbaring di sampingnya.

Raihan menurut untuk berbaring di samping Alyssa. "Hiks... Hiks... Sakit!"

Alyssa yang mendengar tangisan itu sontak menoleh ke arah Raihan. "Lho, kok kamu bisa nangis?" Kaget Alyssa.

"Ya bisa, lah! Kan aku manusia!"

"Ma–maksudnya baru pertama kali ini aku lihat kamu nangis. Katanya cowok cool, kok malah nangis?"

"Ihh!" Alyssa tertawa puas melihat wajah malu-malu suaminya itu.

"Sayang..." Panggilnya dengan nada manja.

"Apa suamiku?" Jawabnya lembut.

"Mau nen..." Lirihnya.

Alyssa mengangguk. Ia membuka bajunya serta melepas ikatan bra-nya agar suaminya itu bisa menyusu.

Raihan tersenyum senang, kemudian langsung melahap payudara cantik milik istrinya.

Hap!

Payudara satunya Raihan remas pelan dan memainkan puting istrinya itu.

"Shh... Raihan jangan dimainin."

Raihan mengangguk dan berhenti memainkan payudara istrinya.
Tangannya memeluk erat pinggang Alyssa dan terus mengedot seperti bayi yang kehausan akan susu. Padahal tidak ada airnya sama sekali.

Alyssa mengelus surai tebal suaminya itu, menambahkan ketenangan untuk suaminya. "Raihan, aku sayang kamu." Ucap Alyssa tiba-tiba.

Raihan yang mendengar itu mempererat pelukannya pada Alyssa tanpa ada niatan untuk menyudahi kegiatan menyusunya.

Alyssa mengecupi kening Raihan berkali-kali saking gemasnya dengan suaminya itu. Raihan tampak menggemaskan jika sedang menyusu, dia malah tampak seperti bayi.

Ah, Alyssa begitu menyayangi suaminya!

Tanpa disadari, dengkuran halus terdengar di pendengaran Alyssa. Alyssa melihat ke arah suaminya itu yang sudah menutup matanya. Dia sudah tertidur pulas dengan mulut yang tidak berhenti untuk mengedot.

Alyssa tersenyum hangat menatap suaminya. Ia memeluk suaminya membuat payudaranya masuk sempurna ke dalam mulut Raihan.

Alyssa ikut tertidur selang beberapa menit. Mereka tertidur dengan posisi yang saling berpelukan.

-----o0o-----

Seorang laki-laki tengah berjalan dengan sempoyongan. Dia sedang mabuk. Mabuk adalah kebiasaannya ketika malam hari. Mabuk adalah satu-satunya jalan agar ia bisa melupakan masalahnya, walaupun hanya sementara.

CRUSH [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang