22 : Lupa

1.2K 132 10
                                    

BATAS SUCI🔞🔞🔞




Changbin meletakkan Felix di atas kasur dengan hati-hati sedangkan Felix, lelaki itu terus meracau kesakitan. Entah apa yang sakit Changbin pun tak tau.

"Kak.. Sakit" racau Felix lagi membuat Changbin menggeram kesal.

"Ya apa yang sakit? Lo dari tadi gue tanya yang sakit apa jawabnya sakit sakit mulu anjing!" kesalnya.

Felix menutupi wajahnya dengan kedua telapak tangannya ketika dirasa air matanya akan tumpah.

"Sakit..."

Changbin menghela napas pasrah, ia mendekatkan diri kepada Felix, mengelus rambut yang lebih muda seraya bertanya kembali dengan nada yang sangat lembut.

"Yang mana yang sakit? Kasih tau gue"

"Ini" jawab Felix sambil memegangi bagian selatannya.

Changbin yang mendengar itu kembali menjadi kesal, dan kembali meninggikan suaranya.

"Lo sakit apa sange anjing?"

Felix yang mendapat teriakan seperti itu kembali menutupi wajahnya.

"Dua-duanya! Titit aku sakit.. tadi didudukin Jeongin"

Changbin menatap kearah kejantanan Felix yang sudah mengacung tegak. Haruskah ia membantu Felix? Tapi bagaimana kalau ia kelepasan?

"Ka-kalo kakak ga mau bantuin aku. Aku-aku mau minta tolong sama Hyunjin aja deh"

"Ga ya bangsat! Gausah jadi jalang!" ucap Changbin, lalu membuka celana yang Felix gunakan dengan kasar.

"Kak ayo ngewe!"

Changbin menghentikan pergerakannya, menatap Felix yang sudah tak lagi menangis dan kini malah menatapnya dengan tatap penuh keyakinan.

"Ga lo mabok"

"Aku nggak mabuk tuh hihi" jawab Felix

Changbin tak mengubris Felix, ia berjalan menuju kamar mandi yang ada dalam biliknya, meninggalkan Felix yang setengah sadar itu dengan penis yang mengacung tinggi.

Melihat Changbin yang ingin pergi, Felix sontak mengikuti, membiarkan penisnya yang mengacung di udara karena celananya yang tertanggal. Saat Changbin hendak memasuki toilet, langsung saja Felix bergelayut manja di lengan kekar Changbin.

"Ayo! Ayo kita ngewe!! Liat nih titit aku udah berdiri" ujar Felix sambil menunjuk penis mungilnya.

"Gue ga mau ngewe sama orang mabuk!"

"Ish aku nggak mabuk loh!" jawab Felix kesal dan melepaskan lengan Changbin.

"Yaudah, aku mau ke kamar teman-teman dulu ya" lanjutnya, lalu melangkah menuju pintu kamar dengan sempoyongan.

"Ck, bandel banget sih anjing!"

Changbin langsung mengangkat tubuh mungil itu dan langsung menghempaskannya di atas kasur.

"Lo mau keluar dengan kontol yang kayak gitu?"

"Hihi emang kenapa? Titit aku lucu kan? Kayak orangnya?" tanya Felix dengan dua jari telunjuk yang berada dipipinya.

"Lo mau apa sih bangsat?!"

Raut Felix berubah jadi sedih ketika mendengar itu

"Hiks.. Kakak kasar! Aku ga suka orang yang kasar! Aku mau ke kak Chan aja! Dia orangnya baik, ga pernah kasar sama aku"

Mendengar nama Chan disebut membuat Changbin jadi emosi. Dengan cepat ia mengukung Felix dan membuka celananya dengan tergesa.

"Lo mau apa? Lo mau ngewe kan? Lubang jalang lo udah gatel ya pengen diisi kontol?"

Good Kitten | changlixTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang