06 : Di pecat

1.9K 186 18
                                    

"Kok lurus kak? Kita mau kemana? Bukannya kakak mau anterin aku kerja?" pertanyaan beruntun itu keluar dari mulut mungil Felix.

Ia menatap bingung ke arah Changbin yang masih melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang.

"Gua ada bilang mau nganterin lo kerja?"

Felix sedikit terkejut mendengar jawaban Changbin. Kalau bukan ingin mengantarnya bekerja, lalu mereka mau kemana? Dan lagi, saat ini Felix sudah sangat terlambat. Ia khawatir kalo Bangchan kerepotan dengan pelanggannya.

"Turunin aku kak"

Sontak Changbin menoleh, menatap Felix dengan tatapan tajamnya.

"Kak turunin aku!!" rengeknya seraya menarik-narik lengan kekar Changbin.

"Bisa diem nggak sih bangsat? Kalo sampe kecelakaan gimana?!"

"Maaf"

"Lagian lo ngapain sih masih kerja? Pacar lo ini kaya Felix!"

"Aku nggak mau manfaatin kakak" jawab Felix dengan pelan.

"Uang yang gue kasih kemarin kurang?"

Felix menggeleng kuat, membantah ucapan Changbin.

"Yaudah berhenti kerja! Uang lo udah banyak"

"Waktu terus berjalan kak, perlahan-lahan uang itu juga bakalan abis klo aku nggak ada pemasukan"

"Sini lo gue masukin" Felix mengerucutkan bibirnya, merasa sedikit kesal atas apa yang Changbin ucapkan.

"Kak turunin aku!! Kakak syang~" panggil Felix dengan lembut, membuat Changbin berdecak kesal lalu memutar arah mobilnya.

"Hehe makasih!" ucap Felix senang.

Cup!

Satu ciuman Felix daratkam pada pipi berisi milik sang kekasih.

😺😻😾

Mobil hitam yang Changbin kendarai kini sudah berhenti di area parkir minimarket tempat Felix bekerja. Buru-buru Felix keluar dari dalam mobil setelah memgucapkan terima kasih untuk yang kesekian kalinya pada Changbin.

Lelaki bermarga Seo itu hanya bisa melihat tubuh Felix yang semakin menjauh darinya, berlari dengan lucu dan masuk ke dalam minimarket.

"Telat banget Lix? Tadi Tuan Kim kesini" ucap Chan begitu Felix sampai di dalam minimarket.

"Hah? Yang bener? Terus gimana kak?"

"Santai aja, Tuan Kim cuma liat stik barang aja kok. Kakak juga bilangin kamu ada kelas tambahan, jadi jangan khawatir"

"Makasih ya kak Chan" ucap Felix disertai dengan senyuman manisnya.

"Kalo kerja itu ya kerja aja, gausah ganjen!" sahut Changbin yang tiba-tiba ada di belakang Felix.

"Loh Kak Changbin belum pulang?"

"Lo ngusir?"

"N-nggak gitu--"

"Gausah geer anjing! Gua cuma mau beli rokok" ujarnya lalu berjalan menghampiri Chan yang sedang berjaga.

Setelahnya, Felix langsung bergegas masuk ke sebuah ruangan tempatnya berganti seragamnya.

Disisi lain, dua orang lelaki itu tengah beradu tatap. Changbin dengan tatapan datarnya, dan Chan dengan tatapan tidak sukanya.

Good Kitten | changlixTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang