"Lo kesana dulu aja."
"Mau gue pesenin atau nggak?" Tanya Valerie
"Nggak usah."
Valerie lantas mengangguk. Dan Linda langsung belok kanan menuju ke toilet. Valerie melangkah santai, sesekali tersenyum membalas siswa atau siswi yang menyapanya.
Setelah sampai, langsung saja Valerie memesan makanan dan duduk di salah satu tempat duduk di Kantin. Netranya memandang siswa dan siswi yang semakin banyak datang disini. .
"Mbak. Ini pesanannya."
Valerie mengangguk seraya tersenyum, "Terimakasih, Bu." Ibu kantin tersebut tersenyum dan mengangguk
Valerie mulai memakan makanannya sendiri. Linda belum juga datang kesini. Tanpa Linda, Valerie merasa sendiri. Apalagi dia sekarang duduk sendirian, tanpa siapapun.
"Permisi. Boleh duduk disini?" Tanya seseorang membuyarkan lamunan Valerie
"Iya boleh." Jawab Valerie
Valerie bersyukur. Akhirnya dia tidak sendirian lagi, karna siswa dihadapannya sekarang. Ya walaupun dia tidak mengenali siswa ini.
"Hai sis!"
"Eh siapa nih?"
Linda menepuk keras pundak Valerie. Dan duduk disamping kiri Valerie. Valerie menatap sengit ke Linda. Menghiraukan tatapan Valerie, Linda menatap siswa di hadapan Valerie.
"Gue Lian." Siswa tersebut berkenalan dengan Linda
"Belinda. Panggil gue Linda." Ucap Linda tersenyum
Tiba-tiba saja Linda merangkul Valerie. Membuat sang empu yang sedang menikmati makanannya dibuat terhenti.
"Nah ini sahabat gue. Namanya Valerie."
Valerie heran. Kenapa Linda memperkenalkan dirinya kepada siswa didepannya yang sama sekali tidak dikenal.
"Salam kenal, Linda Valerie." Lian tampak tersenyum
Valerie hanya berdehem singkat. Sedangkan Linda mulai berbincang bincang dengan Lian. Tidak ingin mengikuti pembicaraan keduanya, Valerie kembali meneruskan kegiatan makannya.
"Hm. Gue duluan ya. By the way makasih ngijinin gue duduk disini." Ucap Lian menatap keduanya lalu beranjak pergi
Valerie menatap kepergian Lian. Makanannya habis bertepatan dengan Lian berbicara tadi.
"Lian." Gumam Valerie
***
Valerie menatap malas tulisan yang berada di papan tulis. Ingin sekali dirinya tidak mencatat, tetapi tulisan itu menurutnya cukup penting. Valerie mendengarkan penjelasan dari Bu Wina sembari menulis. Setelah selesai mencatat, Valerie menggeser sedikit kursi yang didudukinya agar dia dapat bersandar ke dinding.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Antagonis Sister in Novel | END ✔
Fantasia*** Apa yang ada dibenak kalian jika berada di tempat yang asing bagi kalian? Rasa bingung. Dan itu yang Eliarys rasakan ketika membuka matanya. Kehidupan yang dia jalani pun berbeda dari kehidupannya dulu. Namun apakah dia akan tetap di kehidupan...