***
Apa yang ada dibenak kalian jika berada di tempat yang asing bagi kalian? Rasa bingung. Dan itu yang Eliarys rasakan ketika membuka matanya. Kehidupan yang dia jalani pun berbeda dari kehidupannya dulu.
Namun apakah dia akan tetap di kehidupan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Haaaa..."
Seorang gadis menarik napas dalam. Kelopak matanya terbuka dan mengerjap-ngerjap menyesuaikan cahaya. Dia merasa ada yang aneh. Kaget. Dia pun berdiri dan sadar setelah tadi dalam posisi di kasur.
Matanya mengedar ke seluruh penjuru ruangan ini. Bukankah ini kamarnya dulu, sebelum dia pindah jiwa. Dia menelisik keadaan meja belajarnya, masih sama seperti malam itu. Pandangannya pun tak sengaja melihat handphone yang menyala menampilkan pop up pesan. Alangkah terkejutnya melihat tanggal yang tertera disana.
07.15 am Sabtu, 13 Agustus 2022
"K-kok?!"
"Bukannya malam sabtu tanggal 12 Agustus gue pake baju ini, gue belajar dan ketiduran. Dan bangun-bangun ada di dunia novel. Dan ini gue bangun di hari Sabtu 13 Agustus?!"
Kakinya bergetar dan dia terjatuh ke lantai. Memandang tak percaya semua ini. Ada apa dengan semua ini?
Tiba-tiba pintu kamar terbuka. Menampilkan sosok wanita paruh baya berpakaian daster yang berdiri dengan membawa spatula dan menatap cemas kepadanya. Gadis itu mematung.
"I-ibu?" Gumam gadis itu
"Astaghfirullah Eliarys! Kamu kenapa nglemprak di lantai gini?! Mau jadi suster ngesot kamu??" Ujarnya
Tanpa aba-aba air mata Eliarys keluar, dia segera berdiri dan langsung memeluk ibunya. Sang Ibu kaget dengan perilaku putrinya yang tiba-tiba memeluknya sekarang.
"Kamu kenapa? Sakit?" Tanya Ibu yang tak Eliarys gubris malahan membuat tangisnya kejer
Ibu menepuk-nepuk punggung Eliarys. Bingung dia sekarang. Setelah beberapa menit, tangisan Eliarys mereda. Ibu nya pun menuntun Eliarys untuk duduk.
"Kamu kenapa?"
"Bu, jawab jujur. Tadi malem ibu liat aku lagi ngapain?" Tanya Eliarys
Ibu menggeleng, "Kamu itu tadi malem ibu liat ketiduran di meja belajar. Ibu nggak tega liatnya, nanti badan kamu sakit. Karena nggak tega ibu pindahin kamu ke kasur. Udah itu."
"Tadi malem sampe pagi aku di kamar?" Ibu hanya mengangguk
"Udah belum? Ibu ke dapur dulu ya, nanti masakannya gosong."
Ibu pun meninggalkan Eliarys yang termenung di kamar. Jadi selama ini apa yang terjadi kepadanya? Melihat waktu mungkin bisa Eliarys simpulkan jika yang kemarin-kemarin dia alami hanyalah mimpi. Namun, masa itu mimpi.
Bahkan Eliarys yakin itu nyata dan sangat nyata karena dia yang mengalaminya sendiri. Apalagi saat detik-detik kecelakaan itu masih terekam jelas dalam memori Eliarys, bunyi tabrakan dan gesekan yang memekakkan telinga, bau darah yang sangat tajam. Eliarys sangat ingat jelas.
Tapi jika bukan mimpi, jiwanya telah pergi ke raga Valerie selama 1 tahun namun dia hanya tertidur selama 10 jam. Bagaimana hal itu terjadi?
