23. Latar enam tokoh

285 48 12
                                    

Semua tentang kita
;

Saat sampai di rumah Gian, mereka langsung saja seperti rumah sendiri. Karena memang disinilah mereka bisa merasakan kasih sayang tulus orang tua.

Gian itu anak tunggal, dia dulu memiliki saudara laki-laki. Satu Abang dan satu adik, tapi naas nasib buruk menimpa keluarga mereka, karena waktu saat menjemput adik Gian yang paling kecil Abangnya mengalami kecelakaan di depan matanya langsung.

Dan membuat abang dan adik Gian meninggal di tempat, jadi sekarang Gian lah anak satu satu ibunya. Sangat lama bagi Gian untuk menumbuhkan semangat lagi pada ibunya atas kehilangan dua orang anaknya sekaligus. Tapi disaat sekarang Gian sudah mendapat ibunya kembali seperti dulu.

Lyn? Dia anak berkecukupan. Bisa di bilang dari keluarga menengah ke atas. Apa yang dia mau dia bisa dapat.

Biasa ChIndo satu ini memang paling tajir di antara teman mereka berempat. Tapi di balik kemewahan itu semua dia sangat kesepian.

Orang tua yang sibuk berbisnis sampai lupa dengan keharmonisan keluarga. Jika pulang ke rumah hanya mendengar orang tuanya yang sibuk bertengkar satu sama lain dengan alasan bisnis yang mereka bangun. Dan dia punya kakak perempuan.

Tapi sayang kakaknya tidak pernah dekat dengan Lyn, selalu saja memberikan pengaruh buruk. Dari mulai pacaran yang tidak terkontrol, sering kali menyalahkan Lyn. Itu yang membuat Lyn tidak betah di rumah mewah nya.

Tio? Dibalik mulut lemesnya, dia itu seperti tidak dianggap di rumah nya. Ayah nya pemarah, ibunya yang dapat kekerasan dari ayahnya. Dan ayahnya selalu saja membeda-bedakan antara Tio dan adik-adiknya. Kadang dia sempat mikir sebenarnya nya dia ini anak siapa? Anak pungut? Hahaha!

Bagaimana dengan si paling tidak kalah pintarnya dengan Reyhan yaitu Risa? Dalam segi kasih sayang dia mendapat penuh dari orang tuanya. Dia punya tiga Abang laki laki dia anak terakhir perempuan. Sangking sayangnya orang tua dan abang-abangnya itu. Membuat Risa merasa sangat terkekang.

Selalu di tuntut mendapatkan nilai bagus dan selalu sulit sekali mendapat izin untuk keluar rumah, jika ada yang dekat dengan Risa mereka harus diintrogasi dulu dengan ke tiga Abangnya dan ayahnya. Termasuk Tio, Reyhan, dan Gian dulu. Tidak jarang kalau Risa pulang terlambat dari jam biasanya, yang digeprek duluan itu pasti Reyhan, Tio, dan Gian, cukup mengerikan keluarga ini. Anak nya lecet. Langsung bacok hahaha

Lalu bagaimana dengan si tokoh utama? Reyhan, sudah bisa kalian pahami. Reyhan itu yatim aktif.

Ayahnya meninggal saat ulang tahun nya ke 11. Hari Senin 6 mei saat pulang sekolah seperti biasanya. Reyhan dikagetkan dengan suasana rumahnya yang ramai dengan suara tangis dan ribut bising orang-orang yang melayat.

Reyhan kecil tidak mengerti, dia hanya mendapatkan bundanya menangis histeris yang sedang di tenangkan oleh para tengga, dan orang-orang yang melantunkan surah Yasin dan tahlil kepada mayit, sirine ambulan yang tidak berhenti, dan Reyhan hanya menemukan Elya menangis di pojokan sambil di memeluk boneka Doraemonnya.

Reyhan trauma orang ramai, trauma suara berisik, dan trauma suara sirine ambulan. Jika mengingatnya dadanya sesak, gemetar, dan semua rasanya mati rasa tidak dapat digerakkan. Ingin menangis tapi air mata sulit sekali keluar.

Sampai hari hari berlalu, Reyhan tidak pernah lagi merayakan ulang tahunnya. Bagaimana bisa dia merayakan hari lahirnya disat hari itu juga dia kehilangan pahlawannya? Bertahun lamanya, Reyhan membangun benteng dalam dirinya. Tapi apa? Bundanya lebih memilih menikah dengan pria lain, dan memilih meninggalkan anak-anaknya demi keluarga baru nya? terlebih Reyhan tidak pernah akur dengan saudara tirinya.  Apakah masuk akal?

Azeleo (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang