Mashiho menatap teman-temannya aneh, yang lainnya pun tak terkejut dengan kedatangan Mashiho. Yang bikin terkejut cuman kenapa mereka bisa ada di tempat ini lagi?
"Bukan mimpi..." gumam Haruto dengan matanya yang berkaca-kaca. Jihoon di sebelahnya udah berjaga-jaga.
"Hiks hiks hiks!" Nahkan!
"Berarti gue gak hilang ingatan!" seru Yoshi kemudian menabok lengan Yoonbin keras-keras. Yoonbin yang ditabok menghela napasnya. Ia yang tadi mau ke rumah Hyunsuk aja gak jadi gara-gara nenek-nenek di kereta bawah tanah yang duduk di sebelah Yoonbin tiba-tiba menabok wajah Yoonbin keras-keras. Heran, padahal niat Yoonbin naik kereta bawah tanah untuk menghindari orang-orang aneh, eh pada akhirnya tetep aja berakhir ngenes.
"Gue mau cuci muka..." ujar Mashiho pelan.
"Sini gue lap in pakai kaos gue," tawar Junkyu baik hati mendekatkan dirinya ke arah Mashiho, pakai insting.
"Ini gue goblok, bukan Mashiho!" seru Jeongwoo menoyor kepala Junkyu, dia kesel di grepe-grepe sama Junkyu.
"Oh, gak tahu."
"Kita gak mungkin jalan kalau gak ada cahaya sedikitpun," ucap Hyunsuk frustasi, memutarkan kepalanya layaknya koreografi Boombayah.
"Tapi kok bisa-bisanya gue gak inget kita pernah di sini," kata Yoshi aneh. Yedam di sebelahnya juga bingung, ya kali Yoshi dihapus ingatannya?
"Menurut gue itu karena elo tolol," ucap Doyoung kurang ajar. Pemuda itu malah cengengesan. Yoshi sih sabarin aja, gak tahu kalau nanti, mungkin kepala Doyoung udah hilang.
"Gue juga gak inget," sahut Jihoon melirik sinis Doyoung. "Apa?! Mau katain gue tolol?!"
"Gak kok, lo bego bukan tolol," jawab Doyoung dengan senyum polosnya, beneran minta ditendang.
"Tapi maksud gue kenapa kita bisa bolak-balik ke sini sama ke dunia?" tanya Junghwan tak mengerti.
"Kayaknya kita gak bolak-balik deh..." sahut Haruto ragu-ragu, mengelap ingusnya pakai baju Jihoon. "Lihat pakaian Kak Yoonbin, masih ada sambalnya. Baju Kak Mashiho bersih, gak ada es krim."
"Lah tadi ada katanya?" bingung Jaehyuk. Mashiho mengernyit, lalu takut-takut menyentuh wajahnya... Benar, bersih!
"Eh mata lo ada lasernya apa gimana? Ini gelap kok bisa tahu?" tanya Jeongwoo menoel jidat Haruto. Haruto yang kesal langsung menepisnya kasar. "Gak ada! Lo pikir gue superman?!"
"Ya udah santai aja kali bocah, ngegas amat."
"Lo juga bocah!"
"Jadi gimana?" tanya Asahi membuka suara. "Kalau kita gak bolak-balik gimana caranya..."
"Kayaknya jiwa dan roh kita doang yang ketuker," ucap Yedam. "Maksud gue ini masuk akal, karena apa? Karena si tuan ini pasti gak mungkin biarin orang-orang di dunia nyata sana curiga kalau kita menghilang. Gimana caranya supaya gak curiga? Kalau kalian jadi tuannya apa yang kalian lakuin?"
KAMU SEDANG MEMBACA
[ii] Challenge | Treasure ✔
Mystère / Thriller❝ Tantangan game ini tidak akan sesulit sebelumnya. ❞