[ii] Challenge | Treasure ✔

▪︎ $$ ▪︎

Pemuda itu menatap buku yang terbuka di tangannya. Ia menghela napas panjang, di depannya sudah ada pemuda lainnya yang menunggunya.

"Gimana? Udah jadi? Udah lo tulis?" tanyanya beruntung. Pemuda itu mengangguk dengan mata sendu, tangannya menyerahkan buku tersebut pada orang di depannya.

"Berjalan lancarkan?"

"Iya, makasih udah mau kerja sama bareng gue," ujar orang tersebut mengulurkan tangan.

Pemuda itu—Jihoon tersenyum, membalas uluran tangan orang di depannya. Jihoon menatap buku tersebut, sedikit meringis mengingat apa yang sudah ia lakukan untuk membuat buku itu jadi.

"Kayaknya fans gue bakalan seneng," ucap orang tersebut sembari membaca buku yang dibuat oleh Jihoon. "Lanjutannya gak kalah seru."

"Hmm...."

"Haruto menusukkan pisau tersebut tepat dijantung Jihoon, lalu menggoroknya sampai ke perut." Orang tersebut membaca pelan, seringai muncul di wajah pemuda itu. Ia menatap Jihoon dengan datar. "Pinter juga lo nutupin kelakuan lo."

"Hehehe iya."

Drrttt Drtt

"Angkat telepon loh tuh."

Jihoon mengangguk, kemudian mengangkat ponselnya yang bergetar. Ia menghela napas berat terlebih dahulu sebelum menaruh ponselnya pad telinga.

"Halo, Tante."

"Astaga, akhirnya diangkat! Kamu tahu gak ya Haruto di mana?! Saya baru pulang dari pergi dinas udah dua hari Haruto gak pulang-pulang. Saya khawatir, Jihoon." Wanita di seberang sana tampak panik.

"Ah itu tante... saya kurang tahu. Saya sekarang lagi pergi sama temen saya ke luar kota dari seminggu yang lalu."

Terdengar helaan napas kecewa di sana, membuat seringai Jihoon muncul.

"Begitu ya Jihoon... ya sudah terima kasih. Tapi kamu bisa kan bantu cari Haruto?"

''Iya tante saya usahakan."

Tut.

Telepon dimatikan, orang di depan Jihoon tertawa kecil, menepuk pundak Jihoon pelan.

"Deja Vu."

Jihoon ikut tertawa, pemuda itu kemudian mengulurkan tangannya. "Bayaran."

"Ah, iya lupa..."

Orang tersebut mengeluarkan sekoper hitam berisi uang, memberikannya pada Jihoon. Ia tersenyum ramah.

"Sekali lagi terima kasih atas kerja samanya,  Park Jihoon. Gue puas dan senang."

"Senang atas kerja samanya juga, Choi Hyunsuk."

fin.

buahahahahaa
aku hanya bisa
tertawaaaaaaa
anw maaf aku
kemarin buruu
buru upload ga
sadar kalau dah
epilog huhu 😭