[ii] Challenge | Treasure ✔

▪︎ O6 ▪︎

"Sebenarnya apa salah dan dosaku sayang~"

Yoonbin bersenandung ria, tak perduli dengan tubuhnya yang semakin lemas untuk berjalan. Yang penting happy biarpun detik-detik menjelang kematian.

Plak!

"Jalan yang bener, ini bukan surga," ketus Hyunsuk setelah menabok lengan Yoonbin agar pemuda itu berjalan lurus, gak megal-megol ke sana kemari.

"Gue capek deh, Kak. Muka gue pasti udah jelek ini karena keringet," kata Yoonbin mengipas-ngipas wajahnya. Hawa di sini memang sebelas dua belas kayak neraka.

Cih, kayak udah pernah ke neraka aja.

"Lo ke sana deh, biar gue ke sini."

"Minta gue toyor kepala lo, Kak?"

"Hehehe, habisnya gue bingung ini kita disuruh ngapain sih? Masak mondar-mandir doang," gerutu Hyunsuk mengusak rambutnya frustasi.

Hyunsuk frustasi gak bisa lihat cahaya teman-teman. Rasanya udah kayak jadi orang buta. Hyunsuk merindukan cahaya.

"Gue nemuin ini." Yoonbin menyodorkan sebuah  roti plenyok ke arah Hyunsuk. "Makan aja."

"Gak nafsu lihat bentukannya," tolak Hyunsuk. Yoonbin merotasi bola matanya malas, belagu amat sih Hyunsuk...

"Ini kayak punyanya Asahi dah, dua minggu yang lalu dia beli di mini market karena diskon," ucap Hyunsuk mengingat-ngingat. Yoonbin mengendikan bahunya tidak tahu. "Gue nemu di lantai tadi, untung gak keinjak."

"Berarti bener itu punya Asahi! Eww! Jijik!" Hyunsuk membuat eksrpesi jijik nan geli, tapi Yoonbin gak bisa ngelihat. Maklum, gelap.

"Kak, lo denger suara gak?" tanya Yoonbin tiba-tiba menempelkan telunjuknya di mata Hyunsuk. Sekali lagi, maklum gelap.

"Apaan sih njing!" sewot Hyunsuk menepis tangan Yoonbin kasar.

"Ssshhh...."

"Denger kan?!" pekik Yoonbin. Hyunsuk mengangguk malas.

"Terus kenapa?"

"Kayak suara manusia."

"Ya iyalah, masak hewan...." Hyunsuk tak melanjutkan kalimatnya, tubuhnya keburu membatu. Begitupun dengan Yoonbin yang dari tadi cengengesan, wajahnya langsung pucat kayak mayat setelah melihat sosok tadi keluar dari tempat persembunyiannya.

Di depan Hyunsuk dan Yoonbin, berdiri sesosok menyeramkan.