[ii] Challenge | Treasure ✔

▪︎ 14 ▪︎

Clue : 318u

Junkyu menatap kertas di tangannya, pikirannya menerawang pada Jeongwoo yang memberikannya di rumah Haruto—saat mereka semua kembali ke dunia, hari di mana Jihoon datang ke rumah Haruto untuk bertanya pada Haruto tentang 2 hari yang terasa hilang.

"Gue nemu itu di kamar salah satu rumah Haruto."

"Terus?"

"Mungkin ada artinya, clue clue gitu. Kalau dilihat dari tulisannya yang dibentuk pakai karet, kayaknya gak sembarang dibuat."

Junkyu mengernyit, masih tak mengerti dengan Jeongwoo yang tiba-tiba memberikan kertas ini padanya. Maksudnya untuk apa? Gak ada angin gak ada hujan juga.

"Udah ambil aja, siapa tahu penting," ucap Jeongwoo lalu menyeruput teh manisnya dengan santai.

"Kenapa gak lo aja yang ambil? Siapa tahu lo jebak gue, oh atau jangan-jangan ini kode pemenang undian bulan ini ya?!" pekik Junkyu tiba-tiba semangat dan senang.

"Gak lah bodoh, ya kali. Kalau begitu mah udah pasti gue yang simpan," balas Jeongwoo heran, heran kenapa bisa-bisanya Junkyu berpikir seperti itu.

"Terus ini gue apain?"

"Kantongin kek atau dimakan terserah."

Dan beruntungnya Junkyu benar-benar memasukkan kertas itu ke dalam mulutnya, tidak sampai ditelan sih.

Sebelum bayangan hitam mulai terlihat di rumah Haruto, membesar, lalu menyedot Jeongwoo dan Junkyu untuk masuk ke dalamnya.

"Oi bengong aja lo."

Junkyu tersentak kaget, ia kemudian menoleh ke arah Doyoung yang sedang bersandar di dinding dengan tas punggung.

Hah? Dapat darimana orang itu?

"Apaan lo?" tanya Junkyu sewot lalu bangkit berdiri, jaga-jaga kalau Doyoung ingin menyerangnya.

"Apaan sih tangan lo," dengus Doyoung menurunkan tangan Junkyu yang bersiap meninjunya.

"Lo dapat kertas itu kan dari Jeongwoo?" tanya Doyoung membuat kedua alis Junkyu menukik. "Tahu dari mana lo?!"

"Jeongwoo kasih tahu gue."

"Oh."

"Sini kasih ke gue."

"Siapa elo suruh-suruh?!" tanya Junkyu tengil. Doyoung merotasi bola matanya malas, ia mengulurkan tangannya. "Sini."

"Gak mau!"