{12}

5 1 0
                                    

happy reading!!

______________________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

______________________________________

"hai!"

changuk yang lagi baca novel di perpustakaan itu mengangkat kepalanya. dia melihat seorang cewek lagi berdiri didepannya sambil tersenyum. oh itu kan soojin!!

"oh lagi baca novel, dapet darimana? apa punyamu sendiri?" tanya soojin.

"d-dari rak buku yang ada disana." jawab changuk yang berusaha tidak berkontak mata dengan soojin.

"oh gitu. boleh aku duduk disini?"

changuk hanya mengangguk santai. soojin pun duduk didepan changuk. dia mulai mengeluarkan sebuah kotak bekal dari tas nya.

"kamu udah makan siang belom?" tanya soojin sambil membuka tutup kotak bekalnya.

changuk menggeleng, "lagi nggak napsu."

"kamu nggak kesini sama temen-temenmu?" tanya soojin lagi.

"eh maaf ya aku banyak tanya hehe." lanjutnya.

"nggak papa. temen-temenku ada di kantin. aku nggak ikut karena lagi pengen disini aja." jawab changuk.

"mau nggak? masih ada asap panasnya nih." soojin memajukan kotak bekalnya yang isinya adalah mie goreng. tapi mie goreng itu sudah berbentuk kotak seperti tempatnya.

changuk ketawa kecil, "asap dari mana?"

soojin nyengir, "hehe mie kalo dijadiin bekal pasti gini ya, ujung-ujungnya bakal jadi kotak atau bentuk lain sesuai bentuk bekalnya. tapi masih enak sih." ucapnya.

lalu changuk memilih membaca novelnya kembali. tapi lirikan matanya tak berhenti menatap soojin yang sibuk makan bekal mie nya. soojin tampak kesusahan karena rambut panjangnya yang terus maju menghalangi mienya untuk masuk ke mulutnya.

"kak soojin." panggil changuk.

"hm?" respon soojin dengan sehelai mie yang masih menjulur keluar dari mulutnya.

"b-boleh aku kuncirin rambutnya kak soojin? rambut kakak kayaknya agak mengganggu kakak makan." tanya changuk ragu.

soojin diam sejenak, "tapi aku nggak bawa kuncir rambut." jawabnya.

"aku bisa kuncirin rambut tanpa harus pake kuncir rambut." kata changuk lagi.

"oh benarkah? yaudah tolong ya." balas soojin mengizinkan.

changuk mengangguk lalu berdiri dari duduknya. dia berjalan ke belakang tubuh soojin.

soojin mengumpulkan rambut panjangnya, changuk pun langsung memegangnya. dia merapikan rambut halus milik soojin pelan. wangi, seperti bau bluberi.

changuk pun mulai menguncir rambut soojin. dia memasukkan jari telunjuk dan jempolnya ke bawah rambut yang rapi lalu memutarnya seperti kuncir yang membuat seluruh rambut panjang itu terkuncir.

My Family ; Drippin [DISCONTINUED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang