XXXI. Hatinya juga Menawan

63 5 0
                                    

Di malam yang pekat, penuh dengan awan abu-abu. Suara rintik hujan memenuhi atap rumah warga Jakarta. Aroma hujan sesekali menyembul masuk melalui celah jendela dan pintu.

Cassandra menguap, sesekali menatap jam dinding yang berada di ruang tengah. Sudah pukul 11 malam tapi Daniel belum juga kembali. Cassandra duduk di sofa tengah, melihat layar tv yang sedang menayangkan iklan, kemudian matanya terus menerus melirik layar handphone miliknya yang berada di atas meja. Nihil. Ia tidak dapat pesan apapun dari Daniel, setidaknya ia butuh kabar. Jujur saja mata Cassandra sangat berat saat ini, ia ingin sekali bergegas tidur. Namun, Cassandra saat ini ingin menunggu kepulangan Daniel dari kantornya.

Cassandra bersandar pada sofa, ia memejamkan kedua matanya. Hatinya gundah, memikirkan acara pernikahan yang akan diselenggarakan tiga hari lagi. Ia penasaran, akan seperti apa reaksi orang-orang saat mengetahui bahwa Cassandra menikahi Daniel, pria paling dikagumi oleh kaum wanita. Surat undangan telah dikirim kemarin, semua ia lakukan bersama Sarah lantaran Daniel yang sedikit sibuk dengan pekerjaannya di kantor. Bahkan kali ini Cassandra dan Daniel melakukan sesi foto Pre-Wedding dengan tema Vintage di studio.

Media Sosial tengah gempar lantaran pernikahan anak dari perusahaan ternama di Indonesia, bahkan nama Daniel sendiri masuk dalam Indonesian Young Entrepreneurs featured on Forbes 30 Under 30 Asia List. Daniel di kenal sebagai Young Entrepreneurs paling muda dua tahun silam. Di umurnya yang masih menginjak angka 22 tahun pada saat itu, membuat namanya makin dikenal di media sosial.

Para reporter tidak segan-segan mempertanyakan awal mula pertemuan Daniel dengan Cassandra pada artikel mereka, membuat banyak pertanyaan dan pro kontra yang muncul. Belum lagi komentar dukungan dari fans Daniel hingga membuat akun untuk mendukung pernikahan Daniel dan Cassandra.

Cassandra masih memejamkan kedua matanya, ia tersenyum mengingat bagaimana Daniel mengucapkan kalimat yang membuatnya benar-benar tidak bisa tidur malam itu. Ucapan Daniel terus terngiang dalam pikirannya selama seminggu ini. Membuatnya benar-benar merasakan hal yang cukup aneh.

"..Cassey, aku rasa.. aku menyukaimu."

Cassandra membuka matanya dan menggeleng keras. Tidak, tidak. Ia tidak boleh gegabah. Ia harus bersikap seperti biasa. Lagipula, saat Daniel mengucapkan kalimat itu, Cassandra berusaha menutupi rasa kagetnya, ia hanya tersenyum simpul dan mengangguk. Padahal, jantungnya berdegup cepat saat mendengar ucapan Daniel. Ia tidak tau apa langkah yang harus ia pilih setelah Daniel mengucapkan kalimat itu. Ia hanya butuh bukti bahwa Daniel benar-benar ingin membuka hati untuknya.

Seminggu terakhir ini, sikap Daniel benar-benar hangat kepadanya, membuat jantungnya kelelahan karena seringkali berdegup cepat tiba-tiba.

Cassabdra mematikan tv, kemudian beranjak berdiri. Ia melangkah menuju kamarnya yang berada di lantai dua. Ia menghela napas lelah. Rupanya hari ini ia benar-benar tidak akan bertemu Daniel. Yah, lagipula ia sudah benar-benar mengantuk.

Semua persiapan untuk pernikahannya sudah siap. Wedding dress yang digunakan merupakan pakaian yang sudah pernah dipakai Cassandra untuk menikah sebelumnya dan itu merupakan permintaan dari Daniel untuk mengenang Debby pada saat pernikahan.

* * *

Dan inilah pernikahan Cassandra yang ia tunggu. Pernikahan kali ini berada di dalam gedung dengan interior yang mewah. Tamu undangan cukup banyak kali ini, mereka dari berbagai kalangan, yaitu mulai dari partner kerja Cassandra, orang penting dari berbagai perusahaan baik di dalam negeri maupun luar negeri, para karyawan yang bekerja di perusahaan Daniel, teman sekolah SMP Daniel dan Cassandra, beberapa teman dekat mereka berdua, teman kuliah Daniel dari luar negeri, beberapa pejabat kota turut hadir bahkan teman Daniel dari kalangan artis ternama juga ikut menghadiri pernikahan Cassandra.

Sebuah tangan menggenggam jemari Cassandra saat mata Cassandra tengah menyapu menatap berbagai sudut ruang. Cassandra menatap Daniel yang tengah tersenyum hangat kepadanya. Cassandra membalas genggaman jemari Daniel, dengan perlahan. Kemudian melepasnya lagi, karena mereka menjadi sorotan saat ini. Bahkan kamera dari berbagai reporter turut mereka pernikahan mereka berdua. Dan itu hal baru bagi Cassandra setelah benar-benar memasuki kehidupan Daniel. Dan memang benar adanya bahwa Ian, salah satu konglomerat ternama di Indonesia. Itulah mengapa saat dulu menyimpulkan bahwa ini merupakan pernikahan bisnis. Tidak ingin persahabatan perusahaan antara Bram dan Ian retak, ia memilih untuk ikut andil dalam permainan pernikahan ini dengan cara kontrak bersama Daniel. Bukan tanpa sebab, ia hanya melindungi dirinya pada saat itu yang baru kembali bertemu sosok Daniel.

Namun, kali ini sedikit berbeda baginya, ia hanya tidak ingin kembali kehilangan Daniel. "Apa kamu lelah?" Tanya Daniel berbisik ke arahnya. Cassandra menggeleng pelan.

Mereka berdiri cukup lama untuk menyambut para tamu yang mengucapkan selamat kepada mereka berdua. Berbagai ekspresi mereka lontarkan kepada Cassandra juga Daniel.

"Pasangan yang sangat serasi,"

"What a lovely couple,"

"Cantik sekali pengantinnya,"

"Tampan dan cantik, jadi iri.."

Masih banyak tatapan dan ucapan yang bisa Cassandra ketahui saat mereka akan bersalaman.

Cassandra tidak henti-hentinya menatap sosok yang tengah berdiri di sampingnya. Pria tampan berhati dingin yang selalu diincar oleh para wanita, kini berdiri di sisinya, dengan senyuman paling bahagia di wajahnya.

Teman terdekat Cassandra ikut turut hadir dengan penuh kehebohan bersama pasangannya. Bukan hanya mereka berdua, bahkan teman-teman sekolahnya benar-benar heboh dan benar-benar tidak menduga perihal pernikahan tersebut.

Saat sosok yang di kenal oleh Cassandra menghampiri mereka berdua, Cassandra menyambutnya, "Selamat menempuh hidup baru pak Daniel," ujar sosok Bima lengkap dengan pakaian batik miliknya. Daniel menyambutnya dengan hangat. Kini giliran Cassandra yang menyambut Bima, tatapan Daniel mengikuti langkah Bima yang kini mengucapkan selamat kepada Cassandra yang berada di sisinya.

"Selamat, Cassey. Aku tidak menduga kamu membuang prinsip yang sudah lama kamu terapkan. Apakah kali ini kamu benar-benar mencintainya?" Ucapan Bima membuat Cassandra memasang wajah penuh tanda tanya.

Cassandra tidak menjawab ucapan Bima, ia hanya tersenyum mengangguk menanggapinya. Membuat Bima tersenyum kecut. Kemudian Bima pergi meninggalkan mereja berdua.

Daniel mendekati wajahnya di telinga Cassandra dan berbisik, "Bima?" Tanyanya tiba-tiba membuat Cassandra mengernyit. Daniel kembali ke posisinya seraya menggeleng pelan.

Mereka kembali berdiam sambil berdiri. Mata Cassandra fokus pada salah satu wanita cantik yang tengah melangkah mendekati mereka. Wajah blasterannya yang sempurna dengan tubuh yang tinggi berjalan dengan langkah elegan. Cassandra tau betul siapa wanita itu. Matanya tidak terputus dari wanita itu hingga berhenti tepat di depan mereka berdua.

"Hai, Niel. Wah, Selamat ya Niel.. ditunggu baby nya." Daniel hanya tertawa menanggapi ucapan wanita itu.

"Hai, Cassandra, right? Semoga pernikahan kalian penuh dengan berkah. Ah, iya.. aku Jessica. Teman kuliah Daniel, semoga kita bisa akrab buat gosipin Daniel, hahaha." Bahkan saat tertawa suaranya terdengar elegan. Cassandra hanya terkekeh kecil menanggapinya.

Teman Daniel benar-benar cantik, terkesan ramah di awal pertemuan dengannya. Mengapa Daniel tidak jatuh cinta saja dengannya? Cassandra merasa sedikit tidak percaya diri saat ini melihat sosok sempurna yang selalu berada di sisi Daniel sebelum kembali bertemu dengannya.

Tanpa sadar mata Cassandra terus memperhatikan kemana langkah Jessica yang menjauhi mereka berdua. Ia sedikit terperanjat saat tiba-tiba sebuah lengan melingkar di pinggangnya.

"Ada apa?" Tanya Daniel berbisik, "Apakah ada yang membuatmu terusik?" Cassandra menggeleng pelan, "Hanya penasaran oleh sesuatu,"

"Apa itu?"

"Bukan hal penting,"

___________________________________________

Tbc

30 Juni 2022

The Scars between UsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang