9 - Si Sulung

68 6 0
                                    

Nama lengkap ku Narayana Adyatama, sudah panggil Nara saja. Tidak banyak yang tahu nama panjang ku siapa, hanya untuk administrasi saja dua nama itu. Dan aku anak sulung dari Pak Pangestu dan Bu Yuni, kedua orang tua yang bahkan tidak tinggal satu atap bersama dengan ketiga anaknya.

Kalau kamu pikir mereka sengaja menelantarkan kami, kamu salah. Di Jogja ini rumah milik eyang, orang tua dari Bapak. Saat aku mulai kuliah, aku tinggal disini sendirian. Dari pada kost dan mengeluarkan banyak uang lebih baik tinggal di rumah milik keluarga. Tentang eyang, keduanya telah meninggal. Kakek ku meninggal beberapa saat setelah aku kuliah, sedangkan nenek ku sudah berpulang sejak lama. Aku masih remaja waktu itu.

Keluarga kami bukan dari kalangan atas, hanya menengah. Meskipun kelihatannya Bapak sering ada urusan keluar kota seperti ke Bali, Malang, Sumba, ah banyak sekali ya, tapi semua itu karena permintaan dari kantornya.

Ibu seorang pelatih yoga, setidaknya ketika Bapak tidak ada di rumah Bogor ada kegiatan yang dilakukannya. Dari hasil menjadi yogi Ibu punya pertemanan lebih luas, sering kali ku lihat teman-temannya di facebook.

 Dari hasil menjadi yogi Ibu punya pertemanan lebih luas, sering kali ku lihat teman-temannya di facebook

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sudah seperti Ibu-ibu sosialita.

Tidak ada yang aku tahu, hanya mengenal wajah-wajahnya saja. Ibu sering kali mengenalkan aku pada mereka, tapi aku selalu saja lupa nama-nama mereka. Terlalu banyak berkenalan dengan manusia membuat kuota otak ku semakin menyempit sepertinya.

"Mas Nara, masih ingat Tante Tania? Itu loh yang punya toko kue di Mall Ciputra, dibawain dua toples dagangannya. Kamu harus coba"

Siapa Tante Tania? Bahkan wajahnya yang mana saja aku tidak ingat.

Ibu itu seperti air danau, tenang dan indah. Menurut ku Ibu cinta pertama ku di dunia ini. Tuhan sangat baik memberikan ku seorang dewi seperti Ibu, bagaimana hancurnya diri ku Ia tetap percaya bahwa aku adalah Nara sebagai manusia.

Hasil jepretan ku akhir-akhir ini membuahkan keributan kecil ternyata di twitter.

Narayana Na_rayana . 3m

Ibu ku cantik banget, masih punya suami jangan ngarep!

Ibu ku cantik banget, masih punya suami jangan ngarep!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bayu Bagaskara anginsepoi2_

siapa yang mau ngembat anying, dah tua

Chandra Birawan chan_dra

SederhanaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang