21. Ini gara gara loh

64 10 0
                                    

Praaakk

Semua yg di cafe melihat arah pukulan meja,yahhh itu Shandy

"Apaa apaan sih " ucap Ricky

"Tiba-tiba datang geblak meja"ucap Gilang

"Semua gara gara lohh"ucap Shandy menunjukkan teman teman nya

"Santai dong, jelasin dulu, jangan asal-asalan ngomong "ucap Farhan

"Kalau loh gak mainin Tira gak kayak gini"ucap Shandy

"Bentar bentar, Tira ??"ucap Gilang mengingat

"Mantan gue, maksudnya"ucap  Ricky

"Iya,"ucap Shandy

"Itu kan udah lama banget,udah 3 tahun yg lalu"ucap Farhan

"Kenapa emang ya"ucap Gilang

"Masih nanya loh, gara gara loh ,gue di benci sma dia"ucap Shandy marah

"Yaa biarin aja , aja di benci sma Lo, emg kenapa"ucap Gilang

"Ohhhhh gue tauuuu . Lo suka kan sma tu cewek"lanjut Gilang

"Kalau iya kenapa"jawab Shandy lantang

"Brengsek, anj**g Lo"pukul Ricky pada pipi Shandy

Brakk

"B*****t,"ucap Shandy hendak memukul

Tapi di tahan oleh  Farhan dan Ricky di tahan oleh Gilang

"Bajingan lohhh, sekarang gue tahu, kenapa loh jelek jelekin Tira di depan gue , ternyata ada yg mau nikung,"ucap  Ricky

"Lo bajingan, dapat  dari bahan taruhan, lu curang an****g"ucap Shandy

"Lepasin gue han, lepas"lanjut Shandy teriak

"Enggak, Lo ikut gue sekarang"ucap Farhan menarik tangan Shandy

Begitu juga dg Gilang,dan Ricky

"Okee, kita minta maaf atas kejadian yg lalu" ucap Farhan

"Ngapain juga minta maaf,dia juga ikut waktu itu,gak salah kita juga"ucap Ricky

"Kalau Lo gak maksa gue ,gue gak ikut, Waktu itu"ucap Shandy berdiri

"Yaudah, gue minta maaf, gue hilaf,okee"ucap Farhan

"Hilaf Lo bilang, gak ada hilaf berterus terusan"ucap Shandy

"Lo kenapa sihhh, gak semua yaa salah Farhan, Karana  kita semua melakukan nya"ucap Gilang

"Lagian juga, dia gak akan mau sma loh,dia juga udah punya pacar"ucap Ricky

"Iya dia udah punya pacar, adek gue pacarnya"ucap Shandy

"Apa Lo bilang"ucap fargil bareng

"Kalau udah punya pacar, kenapa loh marah marah, biarin aja"ucap Gilang

"Tapi bentar, kenapa dia bisa benci  sma Lo, bukannya pas Ricky sma Tira jadian, kita gak ada blg kalau dia bahan taruhan"lanjut Gilang heran

" Dan gak ada lagi ,bahas bahas itu juga"lanjut Gilang lagi

"Iyaa,"sahut Farhan

"Karana........"ucap Shandy mengantungkan  ucapannya

"Gue bilang sama dia,kalau guee"

"Sama Lo bertiga jadiin dia bahan taruhan"ucap Shandy

"Goblok lu,itu salah lu sendiri,kenapa lu bilang"ucap Gilang

"Gue gak mau bohongin dia, lebih baik dia tau dari gue"ucap Shandy

"Kalau Lo bilang,dia malah benci sma Lo, pikir Shan"ucap Farhan

"Tapi dia juga tau, kalau kita mainin Indri,"ucap Shandy

"Udahlah, gue capek"lanjut Shandy pergiii
____________

Malam hari..Tepat di depan pintu

"Bagus....."ucap papa shanfaj menepuk tangan

Shandy mengolah sumber suara

"Duduk"perintah papa

Shandy tanpa bersuara langsung mengikuti

"Siapa ngajarin kamu pukul adek kamu, pernah papa pukul kamu"ucap papa

"Jawab Shandy, pernah papa pukul kamu, ngajarin kamu, pernah Shandy"ucap papa tegas

Shandy menggeleng kan kepala

"Papa gak suka anak papa main fisik,kalau ada masalah pakai kepala dingin, kalau kamu bete atau marah lebih baik kamu menyendiri, kalo udah  mood kamu gak kacau kamu bahas dengan baik, "ucap papa

"Maaf pahh"ucap Shandy dg takut

"Maaf ya gak sama papa, adik kamu,"

"Papa gak marah sma kamu, tapi papa ngajarin kamu kalau ada masalah pakai kepala dingin, gak main fisik"lanjut papa

"Masuk kekulkas aja pa,"ucap Shandy

"Apanya"ucap mama yg tadi terdiam

"Kepala yaa biar gak panas lagi, kan kata papa pakai kelapa dingin" ucap Shandy cenggesan

"Shandy!!!"tegur Shandy

Shandy tersenyum terhadap papa

"Yaudah, papa kekamar dulu"

"Mandi,terus tidur besok kuliah kan"ucap mama pergi
_________

Tepat di depan kamarnya Fajri, Shandy  membuka pintu adiknyaa, melihat adik ya sedang memainkan game di hp dan bervideocall sma Tira di di laptop.

Saat Shandy ingin menutup pintu adeknya , Shandy malah mendgr pembicara mereka

"Sayang, gimana ??"

"Gimana? Apanya"dengan mata masih berpikir ke games

"Kaka kamu, masih berantem"

"Gak tau tadi pas nganterin kamu pulang, Kaka gak ada di rumah"

"Ehhh"ucap Fajri  menatap layar

"Tadi ketemu cewek cantik banget ,aduuuhhhh cantiknya tak ter kalahkan"ucap Fajri memuji

"Sayang....,ahh aku matiin ni"

"Ehhh jangan, bentar dulu, mau tau gak cewek cantik tadi"

"Males,"

"Kok bete, dengerin dulu,kalau gak dengerin rugi tau"

"Gak ada untungnya juga keaku"

"Yaudah kalau gak mau dengerin"ucap Fajri pokus game

"Sayang... Ihhhh"

"Mau apa engga"

"Terserah"

"Yaudah aku ceritain,tadi cewek yg aku ketemu itu cantik banget dia pakai baju sekolah putih abu-abu, rambut nya di gerai kannya ,cantik banget"

"Sayang ihhh " tersenyum

"Kenapa ,jgn kepedean dulu belum selesai cerita"

"Cewe ya tadi di antarin pacar yaa,mau tau ngga siapa cowok ya"

"Siapa??"

"Fajri namanya"

"Aku dong , cewe ya"

"Iyalah kamu cewek tercantik yg pernah aku temui"

"Gombal"

"Beneran sayang"

"Udah jam 9 ni ,tidur sayang "

"Bentar"

"Gak ada bentar bentar tidur , yaudah aku mau tidur jgn begadang byyyy sayang"ucap Tira memutuskan video call ya

Jgn lupa vote dan komen

Aku Butuh dia l Fajri Un1ty (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang