34. Siksa

60 11 0
                                    

Tira dan fenly mengoleh sumber suara

"Apa apaan loh,"ucap Fajri mendekati

"Apa!"songgong fenly

Saat tangan Fajri ingin memukul fenly tapi cepat di cegah oleh  Tira

"Aji" ucap Tira menjegah

"Seharusnya kamu gak cegah aku, biar dia tau rasa"ucap Fajri emosi

"Sombong lu "ucap fenly pada Fajri

"Ikut gue"tarik fenly

Tira hanya pasrah dan mengikuti fenly, tapi di cegah Fajri dengan memegang tangan Tira

"Apa apa Lo, lepasin tangan dia gak"ucap fajri

"Lo pilih gue apa dia!" Ucap fenly menunjuk Fajri

"Maaf ji, gue ngelakuin ini demi loh, jangan pernah marah sma gue yaa"batin Tira dengan melihat arah Fajri

"Maaf ji, gue pilih Fenly"ucap Tira menangis

"Udah ikut gue"ucap fenly menarik tangan Tira

Fajri kaget dengan ucapan yang barusan dia dengar, Langsung terdiam tak bersuara

"Gue gak nyangka,Tira ngomong gitu,ji"ucap Fiki mendekati

"Ada yang gak beres nih, "ucap zweitson

Fajri langsung pergi dengan keadaan marah
____________

Pulang sekolah.......
Mereka bertiga di parkiran sekolah untuk pulang

"Sayang..."ucap Indri mendekati

"Heyy"ucap Fiki tersenyum terhadap sang pacar

"Kok gak bareng Tira, Tira kemana?"tanya Fajri

"Bukannya udah duluan nya"ucap Indri binggung

"Gak ada, kalian pada liat Tira lewat gak"tanya Fajri pada temannya

"Ya Allah ji, kita tadi bareng Lo,"ucap Fiki cengengesan

"Maksudnya aji tu ada liat Lewat gak"ucap zweitson

"Fik, gue lagi gak becanda"ucap Fajri serius

"Maaf ji" ucap Fiki pelan

"Kalian ngerasa ada yg aneh gak sih, dengan sikapnya Tira"ucap Indri

"Gue si, ia "ucap zweitson

"Gimana kalau kita kecafe"ucap Fiki

"Buat apa sihh, gue lagi males"ucap Fajri

"Kita cari tau aja, atau kita selidiki keanehan Tira"ucap Fiki

"Gue setuju, ,gue juga penasaran banget, keknya bukan lu aja ka yg di jauhi, tapi gue juga"ucap Indri

"Maksudnya gimana???" Ucap Mereka bertuga bareng

Flashback on

Kring kring kring kring kring
Semau murid mengemasi barang alat tulis nya dan pulang

"Tir, pulang yuk"ucap Indri mendekati

Tanpa menjawab Tira Langsung pergi tapi di cegah oleh Indri

"Lo kenapa jadi aneh gini"ucap Indri memang lengan Tira

"Lepas"ucap Tira melepaskan tangan

Sebelum benar-benar pergi, Tira melirik kearah Indri dengan sendu lalu pergi

Flashback off

"Fixs, ada yg beres"ucap zweitson

"Oke ,kita ketemu di cafe jam 4"ucap Fajri

Temannya mengangguk
__________

Malam harinya, Di kediaman fenly, makan malam tiba
Saat Tira duduk dan mengambil makanan....

"Siapa suruh lu duduk situ"ucap fenly  sinis

"Tapi kan aku makan"ucap Tira

"Sebelum kita makan, lu gak boleh makan, sana Lo,"usir fenly

"Dan ingat satu lagi, gue ngajak lu tinggal disini, bukan untuk Santai Santai, buat kerja, enak banget lu " lanjut fenly

"Tapi kan kita saudara"ucap Tira menangis

"Ehhh siapa loh???, Gak usah nangis gue gak butuh air mata lu" ucap fenly sadis

Tira pun langsung pergi ketoilet dan menangis sejadi-jadinya.

"Ajiii, hiks hiks"

"Gue gak kuat, pengen pulang"

"Bii, Tira takut, papa gak bela aku saat fenly marahi anak depan matanya"

"Hiks hiks hiks" gerutunya sendiri dengan menangis tak bersuara
__________

"Aji, mama boleh masuk"ucap mama di ambang pintu

"Aji, Tira kenapa gak pulang yaa,mama jadi khawatir"ucap mama Duduk di kasur

"Tira berubah mah"ucap Fajri mendekati mama

"Maksudnya adek apa"

"Aji gak tau mah, dari pagi aji berangkat sekolah, tiranya emang udah kayak berubah gitu, terus istirahat dia jauhin aji, pulang sekolah pun aji gak liat dia pulang" jeladkan Fajri

"Dari malam tu juga mama rasa ada yg disembunyikan"

"Ini aji lagi nyari-nyari tau"

"Semua cepat ketemu ya sayang, mama kasian, mama yakin dia diancam"

Fajri mengaguk paham
__________

"Babu! Babu!" Teriak fenly

"Woy, tulinya loh, di panggil juga" mendekati Tira

"Aku kan lagi cuci piring"ucap Tira pelan

"Bantah Lo, mau gue  bunuh cowok kesayangan loh"teriak fenly

"Iya aku bukain"ucap tira mendekati pintu masuk

Saat membuka pintunya

"Cari siapa yaa"ucap Tira

"Lu Tira kan mantan Ricky"ucap Farhan

Ya itu Farhan sepupu fenly
Tira hanya memangku

"Fenly ada"

"Ada bentar gue panggilin"

"Okee"

Tira pun mendekati kamar fenly

"Fen ada yang cari" ucap Tira

"Enak banget lu nyelonong masuk aja, ketuk dulu pintu, panggil gue tuan"ucap fenly marah lalu mendekati sang tamu

Langkah fenly terhenti

"Heeh, buatin minum"ucap fenly memerintahkan

Tanpa menjawab Tira langsung membuat minuman,saat ingin menuju keruang tamu, dia mendengar pembicaraan mereka berdua.

"Kok Lo bisa bawa Tira ke rumah lu"ucap Farhan

"Bisa lah fenly"

"Gimana??,rencana Lo buat bunuh Fajri" lanjut fenly

"Sabar, tapi bakalan gue bunuh Fajri demi lu, gue gak nyangka kalau dia kecafe gue"

Tira kaget apa yg dia dengar barusan

"Kok bisa"

"Ricky lah,,gue suruh dia buat ngajak sepupunya , si Fiki, Fiki kan temannya Fajri"

"Pinter Lo"

"Iya dong"

"Mana ni, gak ada minum gitu,"

"Oiya bentar, babu  cepat"teriak fenly

Tira pun langsung mengelap air mata agar, tidak ketahuan bahwa dia tadi dengerin pembicara tadi, dan Langsung mendekati

"Iya maaf lama"ucap Tira membawa minuman

Jangan lupa vote dan komen

Aku Butuh dia l Fajri Un1ty (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang