Pagi harinya......
Semua menuju ruang makan"Wihhh, banyak banget"ucap papa
"Iya orang dirumah kan juga banyak"ucap mama menyiapkan makanan
Satu persatu penghuni dirumah menuju keruangan makan
"Tira mana?,belum bangun"tanya mama
"Udah bangun tadi "ucap Fajri
"Biar saya aja Bu,yg panggil"ucap bi Inah
"Gak usah bi biar saya aja, bibi duduk aja"ucap mama perjalanan menuju kamar
___________Saat tepat dikamar mama Fajri ingin mengetuk pintunya tapi pintu ya tidk terkunci ,saat mau masuk kekamar mama Fajri melihat Tira sedang menangis didepan kaca
"Kenapa hidup gue sesedih ini, dari dulu gue butuh orang yang selalu sayang sma gue, tapi sekarang gue gak butuh itu, yg selalu ada buat gue aja orang tua gue gak peduli,apa gue bukan anak mereka,kalau gue bukan anak mereka terus gue anak siapa?"ucap Tira menangis
"Ya Allah aku benar-benar gak kuat dengan cobaan mu, terlalu diluar kendali aku, aku capek, aku pengen nyerah,"
"Enggak "ucap mama memeluk
"Gak boleh nyerah, ada mama,"
"Liat mama, liat, gak ada yg sayang kamu,mama sayang sma kamu "
"Ingat biarin orang lain gak sayang sma kamu , gak peduli sma kamu ,mama selalu ada"ucap mama menangis
"Makasih mahhh"peluk Tira
"Mulai sekarang,gak usah kamu ingat ingat lagi perkataan orang, hidup kamu hanya kamu yg tau, kalau kamu ada apa-apa blg sma mama, iya sayang "
Tira mengangguk dg air mata mengalir
"Janji sma mama gak pernah nangis lagi dan gak usah dgrin orang yg meremehkan kan kamu"
Tira hanya mengangguk
"Yaudah kita makan"ucapa mama menyapu air mata tira
____________"Ji" panggil Shandy
Fajri hanya melirik
"Lo masih marah sma gue?"
"Engga"
"Oiya tadi malam gue mau kasih ini"ucap Shandy mengambil kunci motor dan meletakkan di meja tepat di samping Fajri
Fajri langsung melihat
"Kok di balikin?"Tanya Fajri binggung
"Gak mau yaudah"ucap Shandy ingin mengambil kunci
Dengan cepat Fajri mengambil kuncinya dulu
"Engga" ucap fajri
"Maksudnya, kalau di balikin keaku, terus bg Shan pakai apa??"tanya Fajri
"Gue mau pakai motor gue lah"
"Kok bisa??"
Flashback on
Dikampus......
"Ric"teriak Shandy
Ricky mengoleh kearah sumber
"Gue liat liat,lu kaya mobil terus???"
"Iya kenapa-kenapa??"tanya Ricky binggung
"Enggak sihh,gak mau gitu coba cobain mobil Gilang atau motor gue gitu"
"Engga ah, lebih nyaman juga pakai mobil gue ,"
"Eeemmm"
"Ohhh gue ngerti apa maksud lu,"ucap Ricky tiba-tiba
"Alhamdulillah kalau lu paham,jadi gak perlu gue minta "ucap Shandy pelan
"Lo mau motor lu, ambil aja, gue juga gak pakai motor lu, " ucap Ricky
"Dulu juga gue mau blg sama lu waktu itu,yaa gue pikir lu gak mau lagi motor ya , yaa niat gue sihhh gue jual aja"lanjut Ricky
"Enak aja lu mau jual motor gue , motor kesayangan gue ituu"
"Lahh yg lu pakai motor siapa??"
"Itu motor adek gue, adek gue minta Mulu tu motor, gue malas pakai mobil"
"Gue ambil yaaak"lanjut Shandy
"Ambil aja , nanti gue blg sama satpam rumah gue buat nanti kalau ada yg mau motor kasih aja"
"Thanks yaa"
"Iyaa, santai brooo"dengan mengandeng bahu
"Oiya Ricky, gue minta maaf ya,soal"ucap Shandy mengantung
"Gak papa kali,gue udah gak permasalahan juga"
"Yaudah gue duluan ya ada kelas pagi ni, by Ricky"ucap Shandy menjauh
Flashback off
"Makasih bg Shan"ucap Fajri memeluk
"Iyaa,"
"Gitu dong, papa suka kalau kalian akur"
"Heheheh"cengengesan shanji
________Makan pagi pun akhirnya berakhir, bi Inah memberesi bekas makan
"Ma, papa berangkat dulu assalamualaikum"ucap papa menyalami istri dan 3 anaknya itu
"Waalaikumsalam" jawab semua
"Baik baik di sekolah yaa"ucap papa anaknya pergi memasuki mobilnya
"Ma, Shandy pergi , assalamualaikum"dg mengendara motor kesayangan Shandy
"Ma aji juga pergi"
"Tira juga pergi mah"
"Assalamualaikum" ucap Fatir
"Waalaikumsalam, hati hati yaa"ucap mama
"Iya kita naik motor,mau??"
"Mau dong"semangat Tira
_____________Saat di sekolah.......
"Wihhhhhh jii, udah lama gak pakai motor"ucap Fiki
"Hehehe iya"ucap Fajri yg baru datang
"Aku langsung kekelas yaa"pamit Tira pada Fajri
"Iya"
"Nongkrong pulang sekolah gimana??"ucap fiki
"Basket Fiki , basket !" Ucap zweitson menekankan
"Oiya,aaahhhelahhh,"ucap Fiki cemberut
"Pulang basket gimana?"ucap Fajri
"Boleh tu ,gue setuju, kecafe bg Farhan aja gimana"ucap zweitson
"Iya mana tau kan dapat gratisan"ucap Fiki heboh
"Yeee pikiran ku gratis Mulu Fik"ucap Fajri
"Yeeelah, sekali sekali ji"
"Lu mah kalau udah gratis ga tau diri Fik"ucap zweitson
"Kaya lu gak aja"
"Yeeee, emang gue gak"
"Udah udah, kekelas yuk"
Jangan lupa vote dan komen
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Butuh dia l Fajri Un1ty (END)
Teen Fiction• Menjadi anak yang terlahir di keluarga broken home memang tidak mudah, banyak derita di dalam nya. • Membuat sang anak harus kehilangan kasih sayang ke-dua orang tuanya. • banyak anak menjadi tempramen dan emosi yg di luap kan diluar sana. • menca...